Akibatnya, pemerintah membuat satelit baru yang dinamakan Satelit Palapa B2P.
Satelit ini rencananya akan diorbitkan pada 1987, namun akibat kecelakaan peluncuran roket maka ditunda hingga satu tahun.
Sehingga, Satelit Palapa B1 berusaha diperbaiki oleh perusahaan Sattel Technologies.
Satelit Palapa B4
Hingga akhirnya, pada tahun 1992, satelit Palapa B4 diluncurkan dan beroperasi hingga tahun 2005.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Fenomena Langit yang Cantik, Ternyata Aurora Justru Bisa Merugikan Manusia, Kenapa?
Satelit Palapa C1 dan C2
Satelit ini diluncurkan pada 1996 dan mampu menjangkau area yang lebih luas. Mulai dari Asia tenggara, Tiongkok, India, Jepang, hingga Australia.
Selain itu, satelit ini mulai dioperasikan oleh perusahaan dalam negeri, yaitu Indosat.
Satelit Palapa D
Saat ini, kita menggunakan satelit Palapa D yang akan beroperasi hingga 2024 mendatang.
Satelit ini dibuat oleh perusahaan asal Prancis, Thales Alenia Space, yang bisa mencakup wilayah Asia, Asia tenggara, dan seluruh pelosok Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,hsat.space |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR