Bobo.id - Semua hewan peliharaan bisa mengalami penyakit, termasuk anjing. Bahkan beberapa jenis penyakit pada anjing ternyata sama seperti penyakit manusia.
Bagi para pemilik anjing peliharaan di rumah, kesehatan anjing perlu diperhatikan, mulai dari makanan yang harus diberikan, kebersihan lingkungan, hingga tanda-tanda saat sakit.
Hal tersebut perlu diketahui oleh pemilik anjing agar dapat mencegah terjadinya penyakit yang lebih parah, serta mendapatkan pengobatan secara cepat dan tepat.
Nah, berikut ini 3 penyakit pada anjing dan cara pengobatannya yang harus kamu ketahui.
1. Diare pada Anjing
Diare merupakan salah satu dari beragam penyakit pada anjing yang juga banyak dialami hewan peliharaan lainnya.
Seperti pada manusia, diare pada anjing juga ditandai dengan feses yang encer dan berair.
Diare pada anjing ini bisa terjadi karena beberapa faktor, misalnya makan sembarangan tanpa sepengetahuan kita, hingga tidak sengaja mendapatkan virus dari lingkungan sekitarnya.
Penyakit diare yang terjadi pada anjing tidak boleh disepelekan, apalagi jika sudah terjadi selama berhari-hari. Maka, kamu wajib membawanya ke dokter hewan.
Baca Juga: Pantas Anjing Mudah Bersahabat dengan Manusia, Ternyata Ini Sebabnya
Meskipun dalam beberapa kasus, diare pada anjing bisa sembuh dengan sendirinya, kita perlu tahu bagaimana pengobatannya.
Penting untuk dipahami oleh semua pemilik anjing, kita tidak boleh memberikan obat secara bebas yang dibeli sendiri tanpa resep dokter.
Cara pengobatan paling aman adalah dengan membawa anjing yang mengalami diare ke dokter hewan.
Pertolongan terbaik untuk mencegahnya dehidrasi saat diare adalah dengan menyediakan minum.
2. Hipoglikemia pada Anjing
Hipoglikemia adalah adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal atau rendah.
Umumnya terjadi pada manusia, ternyata hipoglikemia juga merupakan penyakit pada anjing, teman-teman.
Dilansir dari The Spruce Pets, hipoglikemia bisa terjadi pada anak anjing maupun anjing dewasa, bahkan yang terlihat sehat.
Hipoglikemia pada anjing biasanya terjadi ketika anjing kekurangan simpanan glukosa dalam tubuh karena sedang berpuasa atau merasa stres.
Baca Juga: Penyebab Anjing Lemas yang Tidak Boleh Disepelekan, Bisa Jadi Gejala Sakit
Jika hipoglikemia pada anjing tidak segera diobati, maka bisa menimbulkan kejang, koma, dan kematian.
Adapun penyebab hipoglikemia pada anjing antara lain parasit pada usus, jadwal makan tidak teratur, tingkat metabolisme tinggi, hingga pembuluh darah abnormal di sekitar hati.
Gejala yang umum terjadi jika anak anjing mengalami hipoglikemia adalah sering tiba-tiba tersandung dan mengantuk.
Namun, untuk memastikan tanda tersebut benar-benar gejala hipoglikemia, kita perlu bantuan seorang dokter hewan.
Ketika sudah didiagnosis oleh dokter hewan, maka dokter hewan dapat melakukan penanganan dengan memberi anjing sedikit gula dari madu atau sirup, sesuai takaran dokter.
Sebagai pemilik anjing, kita tidak disarankan untuk melakukan pengobatan sendiri di rumah, sebab bisa jadi anjing justru dapat mengalami gangguan kesehatan yang lain.
3. Diabetes pada Anjing
Informasi penting yang harus diketahui semua orang, khususnya pemilik anjing adalah diabetes merupakan salah satu contoh penyakit pada anjing.
Anjing juga membutuhkan glukosa di dalam sel tubuh untuk menjadi simpanan energi.
Baca Juga: 6 Penyebab Anjing Sering Menggonggong saat Tengah Malam, Sudah Tahu?
Sama seperti manusia, hormon insulin dari pankreas anjing membantu mengendalikan kadar gula darah.
Perbedaannya, manusia bisa mengalami diabetes tipe 1 atau tipe 2. Namun, dalam ilmu kesehatan hewan, tipe 1 terjadi pada anjing, sedangkan tipe 2 terjadi pada kucing.
Jika terlambat dideteksi dan diobati, maka anjing dapat mengalami kebutaan, kelemahan, hingga cedera.
Pada tahap yang lebih serius, diabetes pada anjing juga dapat merusak jantung, otak, dan saluran pencernaan.
Gejala diabetes pada anjing ditandai dengan sering merasa haus, sering buang air kecil, selera makan meningkat, namun berat badan menurun.
Sayangnya, diabetes pada anjing tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikelola agar tidak menimbulkan dampak yang lebih berbahaya.
Pengobatan atau pemberian terapi untuk anjing diabetes hanya aman dilakukan oleh dokter hewan.
Nah, itulah 3 penyakit pada anjing dan cara pengobatannya yang harus dan penting diketahui manusia.
----
Kuis! |
Apa dampak berbahaya hipoglikemia pada anjing jika terlambat diatasi? |
Petunjuk: Cek di halaman 3! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Spruce Pets |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR