Bobo.id - Anjing merupakan salah hewan yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu. Apakah berarti anjing tidak bisa berkeringat?
Manusia mengeluarkan keringat untuk mendinginkan suhu tubuhnya yang meningkat, begitu juga anjing.
Jadi, anjing juga bisa berkeringat. Namun, cara anjing berkeringat tidak sama dengan manusia, teman-teman.
Meskipun anjing juga punya kelenjar keringat, jumlahnya tidak sebanyak kelenjar keringat pada manusia.
Cara Anjing Berkeringat
Pada tubuh manusia, ada dua jenis kelenjar keringat, namanya kelenjar ekrin dan apokrin. Sedangkan kelenjar keringat pada anjing yaitu merokrin dan apokrin.
Kelenjar merokrin terdapat pada bantalan kaki anjing. Ketika anjing merasa panas, ia akan melepaskan keringatnya melalui kelenjar merokrin di bantalan kaki tersebut.
Sementara kelenjar apokrin tidak menghasilkan keringat, namun menghasilkan feromon untuk berinteraksi dengan anjing lain.
Fakta menariknya, ternyata anjing tidak mendinginkan suhu tubuhnya dengan mengeluarkan keringat.
Baca Juga: Pantas Anjing Mudah Bersahabat dengan Manusia, Ternyata Ini Sebabnya
Cara anjing mengatur suhu tubuhnya adalah dengan terengah-engah. Terengah-engah adalah kondisi ketika anjing membuka mulut dan menjulurkan lidahnya, sambil bernapas.
Dengan terengah-engah, anjing dapat menukar udara panas di dalam paru-paru dengan udara dingin dari luar.
Terengah-engah juga dapat membantu penguapan air dari lidah anjing. Sebab, ketika air tersebut menguap, anjing bisa mendinginkan tubuhnya.
Selain dengan terengah-engah, anjing mendinginkan suhu tubuhnya dengan cara mengembangkan pembuluh darah.
Saat merasa panas, pembuluh darah di wajah dan di bawah telinga anjing akan mengembang, agar darah hangat bisa mengalir ke permukaan kulit, menjadi dingin, dan kembali ke jantung.
Kucing Bisa Berkeringat?
Menggunakan cara yang hampir sama, kucing memiliki kelenjar keringat ekrin pada bantalan kaki dan hidungnya.
Ada dua jenis kelenjar keringat pada tubuh makhluk hidup, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.
Kelenjar ekrin adalah kelenjar yang berada di bawah kulit, fungsinya mengeluarkan keringat yang sifatnya lebih berair dan tidak berbau.
Baca Juga: Penyebab Anjing Lemas yang Tidak Boleh Disepelekan, Bisa Jadi Gejala Sakit
Sedangkan kelenjar apokrin berfungsi untuk menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan lebih pekat dibanding keringat dari kelenjar ekrin.
Seperti manusia, kucing berkeringat saat suhu lingkungan sekitarnya lebih tinggi daripada suhu dalam tubuhnya.
Ketika keringat menguap, kelenjar ekrin pada bantalan kaki akan membantu menurunkan suhu dalam tubuh kucing.
Namun, ada juga kucing yang berkeringat karena stres. Stres ini muncul saat kucing sedang dalam keadaan tegang atau terancam.
Walaupun sudah mengeluarkan keringat dari bantalan kaki dan hidung, kucing tetap belum merasa dingin.
Nah, pada saat itu kucing akan sering menjilati tubuhnya. Apa alasan kucing sering menjilati tubuhnya? Ternyata jilatan tersebut membantu membiarkan uap air menguap dari dalam tubuhnya.
----
Kuis! |
Apa tujuan anjing bernapas dengan membuka mulutnya? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Spruce Pets |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR