Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan penyakit kanker, tapi bagaimana dengan kanker darah?
Sama seperti kanker lainnya, kanker darah bisa berdampak buruk pada kondisi tubuh.
Namun bedanya kanker darah tidak memiliki bentuk seperti kanker lainnya yang cenderung berbentuk benjolan padat seperti tumor.
Kanker darah cenderung memiliki gejala yang tidak spesifik, sehingga sering kali menyerupai penyakit lain.
Penyakit kanker darah ini merupakan kondisi ketika sel darah berubah menjadi abnormal atau ganas.
Penyebab dari penyakit ini sebenarnya cukup beragam, dari peradangan kronis, penyakit anemia fanconi, sindrom bloom, efek radiasi, serta pola makan tidak sehat.
Agar terhindar dari penyakit ini, teman-teman perlu menghindari berbagai penyebab yang sudah disebutkan termasuk mengubah pola makan.
Untuk melakukan pola makan sehat, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari.
Beberapa makanan ini pun bisa menjadi salah satu penyebab kanker darah muncul.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Risiko Batu Ginjal, Ini 6 Bahaya Terlalu Banyak Makan Daging Merah
Makanan yang Bisa Sebabkan Kanker Darah
1. Daging olahan
Banyak aneka daging olahan yang beredar di pasaran. Misalnya saja sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.
Produk daging olahan ini pun juga muncul jadi berbagai jenis jajanan kesukaan teman-teman.
Meski begitu, ternyata mengonsumsi daging olehan berlebih bukanlah hal yang baik.
Dalam sebuah penelitian, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena kanker darah 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Pada daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat. Dua bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.
Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa dua bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya kanker darah.
2. Jeroan
Baca Juga: Jelang Iduladha Jangan Berlebihan Konsumsi Daging Sapi, Ini Akibat dan Batas Amannya
Salah satu yang membuat kanker darah khususnya leukimia mudah menyebar dalam tubuh adalah mengonsumsi daging.
Tentu saja bukan daging secara keseluruhan, namun ada bagian tertentu yang membuat leukimia bisa dengan mudah menyerang jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baik daging sapi, kerbau, hingga kambing memiliki kandungan yang dapat memfasilitasi dan mempercepat pertumbuhan sel yang tidak normal dalam darah.
Kandungan tersebut juga dapat menimbulkan gejala gejala lain bagi orang dengan penyakit kanker darah.
Beberapa teman-teman mungkin menyukai jeroan karena rasanya yang enak setelah diolah menjadi beragam makanan.
Namun jeroan, seperti jantung sapi, paru, usus, dan sebagainya dapat menimbulkan efek samping tersendiri pada pasien kanker darah.
Cara Menghindari Penyakit Kanker Darah
Dari berbagai penyebab penyakit ini, ada beberapa faktor yang bisa dikontrol agar terhindari dari penyakit berbahaya ini.
Teman-teman bisa mulai melakukan pola makan sehat serta rutin olahraga.
Baca Juga: Mengapa Beberapa Jenis Penyakit Kanker Tidak Mudah Disembuhkan?
Pola makan sehat ini, tentunya harus mencukupi semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Pastikan konsumsi sayur, buah, daging secukupnya, serta berbagai makanan kaya karbohidrat.
Lalu atur juga waktu olahraga dalam seminggu, sehingga tubuh bisa lebih sehat dan bugar.
Nah, itu tadi penjelasan tentang penyakit kanker darah dan beberapa jenis makanan yang perlu dihindari.
(Penulis: Siti Afifah/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa saja penyebab kanker darah muncul? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
https://sajiansedap.grid.id/amp/102208027/kanker-darah-banyak-renggut-nyawa-masyarakat-ternyata-makanan-enak-dan-gurih-ini-bisa-jadi-penyebabnya-waspadai-mulai-sekarang
Source | : | sajiansedap.grid.id,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR