Bobo.id - Wilayah neotropikal daerahnya meliputi bagian Amerika Tengah, mulai dari Meksiko hingga Amerika Selatan, hingga wilayah Kepulauan Karibia dan Florida.
Wilayah ini beriklim hangat sampai sedang dan mempunyai ciri khas tertentu pada persebaran flora dan faunanya.
Oleh karena itu, akibat pengelompokan wilayah inilah, kita bisa mengamati persebaran fauna yang ada di wilayah neotropikal.
Umumnya, fauna yang tersebar di wilayah neotropikal adalah hewan bertulang belakang atau vertebrata.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai persebaran fauna di wilayah neotropikal, teman-teman bisa menyimak penjelasan selanjutnya. Yuk, cari tahu.
Ciri-Ciri Fauna yang Tersebar di Wilayah Neotropikal
Sebagian besar hutan yang ada di wilayah neotropikal adalah hutan hujan tropis yang lebat.
Semakin ke selatan, iklim yang dirasakan adalah iklim sedang karena terletak di antara daerah khatulistiwa dan lingkar kutub.
Dengan ekosistem yang seperti itu, inilah ciri-ciri dari fauna yang tinggal di wilayah neotropikal, yaitu:
Baca Juga: Persebaran Fauna Oriental di Asia, Ini Penjelasan Lengkapnya
- Ada banyak spesies burung
- Ada banyak spesies mamalia
- Ada banyak spesies bertulang belakang
Contoh-Contoh Fauna Khas Wilayah Neotropikal
1. Kukang
Kukang atau nama ilmiahnya Nycticebus adalah sejenis primata yang gerakannya lambat.
Umumnya, kukang mempunyai warna bulu bercorak cokelat muda, cokelat tua, abu-abu, hingga hitam.
Mereka biasannya ditemukan bergelantungan di dahan pohon dengan ukuran tubuhnya yang kecil.
Bobot kukang kebanyakan sekitar 0,9 kilogram dengan panjang tubuh sekitar 19 sampai 30 centimeter.
Baca Juga: Ciri-Ciri Persebaran Fauna di Wilayah Neotropik, Banyak Burung hingga Mamalia
2. Jaguar
Jaguar atau nama ilmiahnya Panthera onca adalah sejenis kucing besar yang bisa berlari dengan kecepatan 80 kilometer per jam.
Jaguar banyak ditemukan di Meksiko, Paraguay, hingga Argentina. Jaguar terbiasa memangsa hewan lainnya menggunakan ketajaman giginya.
Bahkan, gigitan jaguar bisa membuat cangkang kura-kura retak hanya dengan satu kali gigitan, lo.
Saat ini, keberadaan jaguar mulai terancam dan harus dilindungi agar tidak punah.
3. Singa Gunung
Singa gunung atau nama ilmiahnya Puma adalah jenis kucing besar lainnya yang ada di wilayah neotropikal.
Mereka bisa berlari dengan kecepatan 80 kilometer per jam.
Selain itu, singa gunung mempunyai ciri fisik dengan tubuh ramping dan bulu berwarna cokelat, serta bentuk kaki yang kokoh.
Baca Juga: 8 Tradisi Hari Raya Iduladha di Indonesia, Ada Gunungan hingga Makan Bersama
Jika hidup di alam liar, singa gunung bisa hidup selama 8 hingga 13 tahun.
4. Oposum
Oposum atau nama ilmiahnya Didelphidae adalah sejenis hewan berkantung. Mereka biasanya ditemukan di dahan pohon-pohon secara berkelompok.
Namun, mereka juga bisa berjalan di darat sambil membawa anak-anaknya yang masih kecil bergelantungan di tubuhnya, lo.
Sekilas oposum memang terlihat seperti tikus besar, karena seluruh tubuhnya berbulu kecuali di bagian ekornya dan bentuk kepala yang sedikit moncong.
5. Tukan Toco
Tukan toco atau nama ilmiahnya Ramphastos toco adalah sejenis burung berukuran sedang dengan paruh yang besar.
Mereka mudah ditemukan dan tersebar di seluruh wilayah Amerika Selatan.
Panjang tubuh tukan toco sekitar 63,5 centimeter dengan bulu berwarna hitam dan putih di bagian lehernya.
Baca Juga: Persebaran Fauna Oriental di Asia, Ini Penjelasan Lengkapnya
Sedangkan paruhnya berwarna oranye dengan corak hitam, sepanjang 19 centimeter.
Untuk saat ini, populasi tukan toco masih bisa dijaga, mereka bisa ditemukan bersarang di lubang pohon serta bertelur sekitar 2 sampai 4 butir.
O iya, burung tukan toco yang masih muda paruhnya memang belum terlihat membesar, namun seiring usia paruhnya akan tumbuh, kok.
6. Llama
Llama atau nama ilmiahnya Lama glama adalah fauna asli dari Amerika Selatan dan banyak ditemukan di wilayah Pegunungan Andes.
Di alam liar, llama bisa bertahan hidup selama 20 tahun dengan memakan rumput.
Tinggi tubuhnya sekitar 1 sampai 2 meter dengan bobot tubuh sekitar 100 sampai 200 kilogram. Bulu llama juga bisa selebat domba dan perlu dicukur secara rutin.
---
Kuis! |
Apa saja ciri-ciri fauna neotropikal? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Source | : | gramedia.com,britannica.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR