Bintang kedua yang memiliki cahaya redup di langit malam adalah Atakoraka atau yang disebut dengan WASP-64.
Bintang ini terletak di rasi Canis Major, tepatnya terletak di dalam garis-garis pembentuk rasi, teman-teman.
Bintang ini ditemukan pada tahun 2012 lalu dan baru diberi nama pada 2019. Nama ini diambil dari pegunungan terbesar di Togo, yakni Atacora.
Dilansir dari International Astronomical Union, Atakoraka memiliki magnitudo yang tampak sebesar 12,96.
Oleh karena itu, bintang ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Kita perlu bantuan teleskop untuk mengamatinya.
Baca Juga: Kisah Pegasus, Kuda Bersayap yang Jadi Rasi Bintang #MendongenguntukCerdas
Bintang ketiga yang memiliki cahaya redup di langit malam adalah Lerna atau yang disebut dengan HAT-P-43.
Lerna pertama kali ditemukan pada 2012 di eksoplanet. Bintang ini terletak di rasi bintang Hydra, teman-teman.
Menariknya bintang Lerna adalah, ia memiliki ukuran 1,2 kali lebih besar dari matahari, teman-teman.
Meski memiliki ukuran yang begitu besar, bintang Lerna hanya memiliki magnitudo yang tampak sekitar 12,2.
Tahukah teman-teman? Para ilmuwan telah memprediksi kalau usia bintang ini sudah mencapai 5 milyar tahun.
Bintang keempat yang memiliki cahaya redup di langit malam adalah Marohu atau yang disebut dengan WASP-6.
Source | : | Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR