Bobo.id - Ada beberapa ciri dari makhluk hidup yang salah satunya adalah berkembang biak.
Cara berkembang biak tiap makhluk hidup pun akan berbeda termasuk nyamuk, yang akan dijelaskan pada materi kelas 3 SD tema 1.
Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan hewan bernama nyamuk yang hidup berdampingan dengan banyak makluk hidup lain seperti manusia.
Sebagian besar nyamuk akan lebih mudah ditemukan pada malam hari atau di tempat-tempat yang gelap.
Hewan ini bertahan hidup dengan cara menghisap darah makhluk hidup lain, dari hewan hingga manusia.
Selain menghisap darah, hewan ini juga menyebarkan penyakit saat menghisap darah, lo.
Seekor nyamuk bisa mengambil banyak darah dalam sekali menghisap. Bahkan nyamuk betina saja bisa menghisap darah hingga dua kali ukuran tubuhnya.
Banyaknya darah itu akan digunakan nyamuk betina untuk menjaga bakal calon anaknya.
Selain makan, nyamuk juga berkembang biak untuk mempertahankan populasinya.
Baca Juga: Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur dan Melahirkan, Materi Kelas 3 SD tema 1
Berikut akan dijelaskan beberapa hal tentang cara nyamuk berkembang biak.
Cara Nyamuk Berkembang Biak
Ada tiga cara berkembang biak pada hewan yang disebut dengan vivipar atau melahirkan, ovipar atau bertelur, dan ovovivipar atau bertelur dan melahirkan.
Dari ketiga cara itu, nyamuk memiliki cara berkembang biak dengan bertelur.
Seekor nyamuk betina akan menghisap banyak darah untuk mulai mempersiapkan telur-telur yang akan dikeluarkan.
Dalam sekali bertelur, nyamuk betina bisa mengeluarkan telur 100 hingga 399 butir.
Jumlah itu akan berbeda-beda sesuai dengan spesies nyamuk.
Telur akan dikeluarkan di lingkungan yang lembab seperti kubangan air.
Sebelum mengeluarkan telur, induk nyamuk akan mengukur suhu hingga kelembaban menggunakan perutnya untuk mencari tempat yang tepat ketika bertelur.
Baca Juga: Berbagai Cara Makhluk Hidup Berkembang Biak, Materi Kelas 3 SD Tema 1
Setelah dua hari, telur akan berubah menjadi larva atau lebih dikenal dengan nama jentik nyamuk.
Jentik nyamuk akan mengalami pergantian kulit sebanyak empat kali yang diikuti dengan perubahan bentuk tubuh.
Pada tahap ini, jentik nyamuk akan bertahan selama lima hingga 10 hari tergantung pada suhu, makanan, serta keberadaan predator lainnya.
Dari tahap itu, jentik nyamuk akan berubah menjadi pupa yang merupakan fase jeda untuk mempersiapkan menjadi nyamuk dewasa.
Pupa yang berbentuk seperti kepompong ini tidak membutuhkan makan atau minum, namun akan ada dua antena yang dikeluarkan untuk membantu bernapas.
Setelah dari fase pupa, hewan ini akan berubah menjadi nyamuk dewasa dengan tumbuhnya sayap, kaki, dada, perut, mata, antena, dan belalai.
Biasanya, nyamuk dewasa akan membutuhkan waktu beberapa saat untuk mengeringkan tubuhnya setelah keluar dari kepompong.
Nyamuk ini akan berdiri di permukaan air hingga tubuhnya benar-benar kering dan siap terbang.
Nah, itu tadi cara nyamuk berkembang biak hingga tahap perubahan telur nyamuk menjadi nyamuk dewasa.
----
Kuis! |
Berapa banyak nyamuk betina bisa menghisap darah? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR