Bobo.id - Umumnya, bayi burung selalu tinggal di dalam sarangnya, begitu juga dengan bayi burung merpati.
Beberapa bayi burung terlihat mampu belajar terbang di sekitar sarangnya, namun hal ini tidak terjadi pada bayi burung merpati.
Ternyata, bayi burung merpati tidak keluar dari sarang hingga mereka benar-benar dewasa.
Mengapa bisa begitu, ya? Yuk, cari tahu fakta unik bayi burung merpati dari penjelasan ini!
Menunggu Dewasa
Dilansir dari Livescience, bayi burung merpati memang tidak keluar dari sarangnya hingga tubuhnya benar-benar dipenuhi bulu dan ukurannya sebesar merpati dewasa.
Namun, ada juga alasan lain mengapa bayi burung merpati tidak terlihat di sekitar kita.
Sarang burung merpati biasanya terletak di atas atap, atau pohon-pohon yang tinggi.
Jadi, jika bayi burung merpati tidak sengaja keluar dari sarangnya, kita tetap tidak bisa melihatnya karena terlalu tinggi.
Baca Juga: Mengenal Burung Paruh Sepatu, Wujud Hippogriff di Dunia Nyata #MendongenguntukCerdas
Sebab, sebenarnya burung merpati lebih lama menghabiskan waktunya di dalam sarang, daripada burung lainnya.
Marc Devokaitis, seorang spesialis informasi publik di Cornell Lab of Ornithology di New York, menjelaskan hal menarik.
Ternyata hanya satu jenis burung yang bisa kita lihat bayinya, yaitu bayi unggas air.
Tentu saja, kita lebih mudah menemukan bayi bebek atau angsa daripada bayi burung-burung penyanyi.
Bayi burung merpati juga perlu menunggu waktu yang lama untuk bisa keluar dari sarang.
Biasanya burung penyanyi lainnya bisa menghabiskan waktu 2 sampai 3 minggu untuk berani keluar dari sarang.
Sedangkan bayi burung merpati membutuhkan waktu 3 hingga 6 minggu untuk bersembunyi di dalam sarangnya.
Ketika burung merpati siap keluar, penampilannya hampir mirip seperti burung merpati dewasa.
Namun, burung merpati muda memiliki bulu yang belum sempurna warnanya, mata yang gelap, dan ada bulu yang tumbuh terlalu panjang dibanding bulu lainnya.
Merpati Suka Menggeleng
Setelah berhasil keluar dari sarang, burung merpati suka berkumpul dengan kawanannya.
Ada satu hal menarik yang sering dilakukan burung merpati. Perilaku menggelengkan kepala adalah salah satu perilaku khas burung merpati.
Burung merpati akan menggelengkan kepala dengan irama yang kadang teratur, dan terlihat begitu menggemaskan.
Para peneliti melakukan eksperimen terhadap burung merpati untuk mengetahui tujuannya menggelengkan kepala.
Mata burung merpati sebenarnya hampir sama dengan mata manusia, namun kemampuannya berbeda.
Merpati bisa memfokuskan pandangannya dengan stabil hanya dengan gerakan kepala. Itulah sebabnya mereka sering terlihat menggelengkan kepala.
----
Kuis! |
Apa perbedaan antara lama waktu bayi burung biasa dan burung merpati berada di dalam sarang? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR