Bobo.id - Ada banyak teori yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kepribadian seseorang.
Salah satu teori yang cukup terkenal adalah milik C.G Jung yang merupakan seorang psikolog dari Swiss.
Ia terkenal dengan teori dalam membedakan kepribadian manusia menjadi dua jenis, yaitu ekstrovert dan introvert.
Selain teori itu, sebenarnya masih ada beberapa teori lain yang membedakan kepribadian menjadi beberapa bagian.
Para ahli psikolog menilai penggolongan kepribadian ini berguna untuk mengetahui alasan dari sebuah sikap yang dilakukan seseorang.
Selain itu teori tentang kepribadian ini juga membantu memperkirakan sebuah tingkah laku yang akan muncul di masa yang akan datang.
Teman-teman sendiri pasti sudah tidak asing dengan tipe kepribadian yang dikemukakan oleh C.G Jung.
Dua kepribadian tersebut memiliki sikap yang sangat bertentangan, yaitu orang dengan kepribadian introvert merupakan pribadi yang lebih fokus pada diri sendiri.
Sedangkan ekstrovert merupakan orang dengan kepribadian yang lebih fokus pada dunia di luar dirinya sendiri.
Baca Juga: 4 Tipe Kepribadian: Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis, Kamu Termasuk yang Mana?
Dari dua kepribadian itu, kali ini teman-teman akan berkenalan lebih jauh dengan kepribadian ektrovert.
Kepribadian Ekstrovert
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | gramedia.com,Parapuan.co |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR