Jadi, sebaiknya batasi konsumsi lobster jika tidak ingin mengalami kerusakan otak, ginjal, hingga kelainan jantung.
4. Infeksi Parasit
Jika lobster yang teman-teman konsumsi kurang matang, maka bisa menyebabkan infeksi parasit pada tubuh, lo.
Dua jenis parasit yang umum ditemui pada lobster adalah cacing gelang dan cacing pita.
Akibatnya, kita merasakan kekurangan gizi, penurunan berat badan, anemia, sembelit, diare, kembung, hingga kelelahan.
Baca Juga: Hidangan Lobster yang Mahal Dulunya Dianggap Tidak Berharga, lo
5. Infeksi Hepatitis
Mengonsumsi lobster yang belum matang sempurna juga bisa sebabkan infeksi hepatitis.
Sehingga, teman-teman kemungkinan mengalami kerusakan hati tanpa disadari setelah terinfeksi selama beberapa tahun.
6. Infeksi Alga Beracun
Beberapa jenis alga bisa saja menumpuk di jaringan lobster yang teman-teman makan.
Alga ini bisa saja beracun bagi tubuh manusia dan menyebabkan sakit.
Penyakit dari alga beracun gejalanya seperti keracunan makanan, yaitu demam, diare, muntah, hingga kejang.
Nah, itulah bahayanya mengonsumsi lobster terlalu banyak. Pastikan juga, lobster yang teman-teman konsumsi dimasak dengan benar hingga matang untuk menghindari infeksi.
---
Kuis! |
Apa saja bakteri yang biasa ditemukan pada krustasea? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR