Bobo.id - Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya, teman-teman.
Tak mau kalah, Komisi Pemberantasan Korupsi atau yang biasa disebut dengan KPK pun ikut serta menyambut peringatan Hari Anak Nasional 2022.
Seperti diketahui, kejujuran dan pendidikan antikorupsi memang harus mulai ditanamkan pada anak sejak dini.
Hal itu pula yang membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar acara "Dongeng Hari Anak Nasional" bertajuk "Anak Indonesia Tangguh, Peduli, dan Berani lawan Korupsi".
Acara ini diselenggarakan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat Pagi (22/7).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 siswa kelas 1 sampai kelas 3 dari Sekolah Dasar Negeri Guntur 01 serta para guru.
Pemahaman Sembilan Nilai Antikorupsi
Pada kegiatan kali ini, kakak-kakak pendamping mengenalkan sembilan nilai antikorupsi pada para siswa.
Agar mudah mengingatnya, kakak pendamping membuat singkatan sembilan nilai antikorupsi ini dengan "JuMaT BerSePeDA Kakak".
Baca Juga: Apa Perbedaan Hari Anak Nasional, Internasional, dan Universal?
Kepanjangannya adalah, jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.
Dalam kesempatan itu pula, Alexander Marwata selaku wakil ketua KPK Republik Indonesia memberi edukasi tentang bahaya korupsi.
Bapak Alexander Marwata memberikan contoh kasus supaya kita dapat lebih mudah untuk memahaminya.
Ketika kita diminta belanja oleh orang tua, kita mengaku harga barang lima ribu, padahal harga barang sebenarnya hanya seribu rupiah.
Nah, contoh sederhana ini merupakan contoh ketidakjujuran dan merupakan bagian dari korupsi, teman-teman.
Pak Alex mengingatkan kita agar membuang jauh kebiasaan itu karena nantinya kita akan menjadi penerus bangsa.
Ia mengibaratkan sebuah pohon dan kita adalah tunasnya. Maka sebagai tunas, kita harus diberi perawatan yang baik agar tumbuh dengan daun yang rimbun.
Ini artinya, kita diajak untuk menanamkan sembilan nilai antikorupsi sejak dini agar dapat bermanfaat untuk banyak orang di kemudian hari.
Kegiatan Dongeng Bersama Kakak Pendamping
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Anak Nasional 2022 Terbaru dan Paling Keren
Setelah sambutan singkat dari Pak Alexander Marwata, siswa dibagi menjadi lima kelompok kecil untuk mendengarkan dongeng.
Dongeng yang disampaikan kakak pendamping dalam lima kelompok itu bertemakan pendidikan antikorupsi.
Ketika sudah berkumpul bersama kelompoknya, para siswa terlihat antusias mendengarkan dongeng dari kakak pendamping.
Sebab, kakak pendamping menyampaikan dongeng dengan ceria dan menggunakan alat peraga yang menarik.
Menariknya lagi, di pertengahan dongeng, kakak pendamping mengajak para siswa untuk menyanyi dan bergerak dengan interaktif.
Di akhir sesi kelompok, ada kegiatan yang bernama "Berpacu dalam Cerita", teman-teman.
Jadi, kakak pendamping menggambarkan karakter dalam dongeng populer menggunakan nyanyian dan para siswa diminta untuk menebaknya.
Bagi siswa yang berhasil menjawab, maka siswa akan diberikan hadiah sebagai apresiasi dari kakak pendamping dan KPK.
Baca Juga: Kapan Hari Anak Nasional Dirayakan dan Apa Manfaatnya bagi Anak-Anak?
Tak hanya itu saja, ada juga kelompok yang diminta oleh kakak pendamping untuk bermain permainan tradisional dakon. Seru sekali, ya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan memupuk semangat serta perilaku sejak dini melalui media dongeng.
Selain itu, kegiatan ini diselenggarakan khusus untuk menyambut Hari Anak Nasional. Selamat Hari Anak Nasional!
----
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR