Bobo.id - Selama ini kita mengetahui bahwa oksigen di Bumi banyak dihasilkan oleh tumbuhan.
Misalnya adalah pohon, yang disebut berguna menghasilkan sebagian besar oksigen di Bumi.
Hal itu memang benar, tapi tahukah teman-teman bahwa ada makhluk hidup lain yang bisa menghasilkan oksigen?
Bukan hanya tumbuhan saja, ternyata makhluk ini juga bisa menghasilkan oksigen yang banyak.
Bahkan, makhluk ini bisa menghasilkan 80 persen oksigen di Bumi.
Oksigen yang dihasilkan pun jauh lebih banyak dari tumbuhan, yang menghasilkan 20 persen oksigen di Bumi.
Apakah makhluk hidup tersebut?
Kita kenalan dengan makhluk hidup penghasil sebagian besar oksigen yang bernama fitoplankton, yuk!
Fitoplankton
Baca Juga: Apa Jadinya Jika Oksigen di Bumi Hilang Selama 5 Detik Saja?
TIdak banyak yang mengetahui ternyata penghasil oksigen terbesar di Bumi bukan tumbuhan.
Melainkan mikro-organisme kecil lautan yang bernama fitoplankton.
Fitoplankton mampu menghasilkan sekitar 50-85 persen oksigen di Bumi per tahun.
Sedangkan tumbuhan hanya menghasilkan sekitar 20 persen saja.
Fitoplankton adalah organisme jenis plankton yang sering disebut sebagai mikroalga.
Alga adalah sebutan ilmiah untuk hewan yang mirip tumbuhan yang hidup di lautan.
Kenapa disebut hewan mirip tumbuhan?
Sebab, umumnya alga memiliki sifat seperti hewan, yakni bisa berpindah tempat, memiliki organ gerak, bahkan selnya pun mirip.
Tapi, di sisi lain, mereka juga memiliki kemampuan fotosintesis seperti tumbuhan, lo!
Baca Juga: 5 Tanaman Penghasil Oksigen Terbanyak, Cocok untuk Hiasan di Dalam Rumah
Hal ini disebabkan oleh adanya kloroplas dalam badan mikroalga.
Oleh sebab itu, fitoplankton memperoleh energi melalui proses fotosintesis, menyerap karbondioksida di atmosfer, dan mengubahnya menjadi oksigen.
Oleh karena itu, fitoplankton harus berada pada bagian permukaan lautan, danau, atau kumpulan air yang lain untuk mendapatkan cahaya matahari.
Fitoplankton memperoleh energi melalui proses fotosintesis, menyerap karbondioksida di atmosfer, dan mengubahnya menjadi oksigen.
Oleh karena itu, fitoplankton harus berada pada bagian permukaan lautan, danau, atau kumpulan air yang lain untuk mendapatkan cahaya matahari.
Nah, karena luas permukaan air di Bumi lebih besar daripada luas daratan, maka oksigen yang dihasilkan fitoplankton sangat banyak, teman-teman.
Dampak Kerusakan Fitoplankton
Adanya sampah cair dan limbah berbahaya bisa merusak habitat fitoplankton.
Habitat yang rusak bisa menyebabkan kekurangan oksigen di perairan tersebut. Akibatnya, banyak hewan air yang mati.
Oleh sebab itu, kita harus menjaga alam dengan baik, ya, teman-teman!
----
Kuis! |
Kenapa fitoplankton bisa melakukan fotosintesis? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
----
Jangan lupa tonton video ini juga, ya!
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR