Kukang, yang dalam bahasa Inggris disebut sloth, dikenal memiliki ciri khas tiga kuku panjang pada tangannya.
Namun, kuku panjang kukang tidak digunakan untuk menggendong anak-anaknya.
Kuku tersebut digunakan kukang untuk menempel pada pohon tinggi, dengan memegang erat-erat batang pohon.
Bayi kukang digendong oleh induknya dengan cara menempel pada punggung atau perut induknya ketika induk kukang berpegangan pada batang pohon.
Ketika sudah cukup kuat, bayi kukang akan mulai belajar merangkak di batang pohon dan tetap berada di dekat induknya hingga usianya 1 tahun.
3. Aligator Amerika
Induk aligator menggendong bayinya bukan di punggung, melainkan di kepala, moncong, atau di dalam mulut.
Baca Juga: Ini 4 Fakta Seru Lumba-Lumba, Salah Satunya Lumba-Lumba Masih Terjaga Meski Sedang Tidur
Pada tahun 2012, seorang profesor ekologi dari Universitas Georgia bernama Whitfield Gibbons, melihat pemandangan unik di Sungai Savannah.
Di sana ada bayi aligator yang baru menetas dari telurnya.
Kemudian datanglah induk aligator membuka moncongnya dan mencoba membawa bayinya di dalam rahangnya sendiri.
Ia membawa bayinya dengan hati-hati ke air. Setelah sampai di air, ia menurunkan rahangnya agar bayi aligator bisa belajar berenang.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR