Bobo.id - Hingga kini pandemi COVID-19 masih belum usia dan pemerintah mulai merencanakan pemberian vaksinasi dosis keempat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Pemberian vaksinasi ini tentu dilakukan setelah melihat angka pertambahan pasien COVID-19 dari waktu ke waktu.
Diketahui dari data Satgas COVID-19, jumlah pasien positif masih terus bertambah bahkan cenderung meningkat.
Hingga Rabu (27/7/2022) ada tambahan 6.438 kasus baru COVID-19, tapi di hari yang sama ada 3.825 orang yang dinyatakan sembuh dari serangan virus ini.
Jumlah pasien meninggal akibat virus ini pun bertambah menjadi 11 orang.
Walau jumlah ini terlihat lebih rendah daripada beberapa waktu yang lalu, namun teman-teman baiknya tetap waspada.
Peningkatan kasus ini juga membuat pemerintah mencari upaya untuk kembali meredakan penularan penyakit ini.
Salah satu usaha yang akan dilakukan adalah dengan pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat.
Vaksin dosis keempat direncanakan akan diberikan kepada masyarakat dalam waktu dekat.
Baca Juga: Orang Dewasa Tak Lagi Wajib Pakai Masker, Bagaimana dengan Anak-Anak yang Belum Vaksin?
Pemberian Vaksin Dosis Keempat
Dikutip Bobo.id dari Kompas.com, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa vaksin dosis keempat akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Meski kini pemberian vaksin booster dosis ketiga masih berlangsung, tapi ditemukan imunitas dari vaksin yang akan menurun dalam waktu enam bulan.
Karena itu, pemberian vaksin dosis keempat dianggap perlu dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Penerima vaksin dosis keempat ini akan diutamakan terlebih dahulu pada tenaga kesehatan atau nakes.
Pemerintah juga mengaku sudah siap memberikan vaksin dosis keempat untuk empat juta nakes.
Vaksin dosis keempat ini memang sudah diajukan oleh pihak tenaga kesehatan karena meningkatnya kasus infeksi COVID-19 dalam beberapa hari ini.
Selain nakes, pemerintah juga akan mengutamakan pemberian vaksin kepada kelompok berisiko tinggi, seperti lansia, orang dengan masalah sistem imun, dan pelayanan publik.
Kapan Pemberian Vaksin Dosis Keempat
Baca Juga: Daftar Calon Penumpang Kereta Api yang Tidak Wajib Tunjukkan Hasil Tes COVID-19
Pemberian vaksin dosis keempat akan yang akan diberikan pada nakes dan beberapa kalangan, memang perlu dilakukan dengan adanya peningkatan kasus.
Meski begitu, hingga kini pemerintah belum bisa menyebutkan tanggal pasti pemberian vaksin akan dilakukan.
Pemerintah masih menyiapkan segala keperluan untuk memulai membagikan vaksin COVID-19, seperti regulasi dan ketentuan yang akan diberikan.
Walau pemerintah akan melakukan pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat, teman-teman baiknya tetap lakukan protokol kesehatan yang sudah ada.
Protokol Kesehatan
Peningkatan kasus COVID-19 bisa menurun bila teman-teman dan semua masyarakat bekerja sama menekan angka penularan.
Kerana itu, penting untuk terus menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas.
Banyak peneliti sudah membuktikan bahwa mencuci tangan dengan rajin akan menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus COVID-19 sebesar 35 persen.
Sedangkan penggunaan masker akan mengurangi risiko penularan dari 45 sampai 75 persen sesuai dengan jenis masker yang digunakan.
Dengan peningkatan kasus COVID-19 teman-teman harus tetap mematuhi protokol sambil menunggu pemberian vaksin dosis keempat mulai dilakukan.
----
Kuis! |
Siapa yang menjadi penerima vaksin dosis keempat pertama kali? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR