Bobo.id - Memiliki anak kucing di rumah sebagai hewan peliharaan tentu akan menjadi teman bulu yang menyenangkan.
Anak kucing yang sudah mulai berjalan mungkin masih bisa bertahan hidup tanpa induknya.
Tapi tentunya teman-teman harus memberikan perawatan yang terbaik serta hindari membawanya tidur bersama di atas kasurmu.
Cara itu bukanlah hal yang tepat karena akan memberikan beberapa masalah.
Meski masih anak-anak, kucing kecil ini sudah bergerak sangat aktif dan memiliki kuku yang bisa saja melukaimu di saat malam hari.
Selain itu ada juga beberapa alasan lain dari larangan membawa anak kucing tidur di kasur.
Bahaya Bawa Anak Kucing Tidur di Kasur
1. Tidur Sendirian Baik untuk Anak Kucing
Memiliki ruang tidur sendiri membantu anak kucing mengembangkan kemandirian serta memungkinkannya beradaptasi dengan jadwal tidur pemiliknya.
Baca Juga: Perlu Perawatan Khusus, Ini Cara Rawat Ras Kucing Abu-Abu Berbulu Panjang
Kandang kucing (pet carrier) merupakan tempat ideal bagi anak kucing. Jadi buatlah area tersebut senyaman mungkin agar anak kucing memahami bahwa tempat itu adalah ruang khusus istirahatnya.
Metode ini juga dapat membantu memudahkan teman-teman membawanya di dalam carrier saat bepergian, termasuk ke dokter hewan.
Selain itu, dengan membiarkan anak kucing tidur sendirian, teman-teman akan mengajarkannya menjauh dari kasur atau keluar kamar tidur ketika tengah melarangnya.
2. Belum Terlatih Menggunakan Kotak Pasir
Saat kucing tidur bisa sesekali membutuhkan ke kotak pasirnya. Anak kucing yang belum terlatih dan berada jauh dari kotak pasirnya bisa membuang kotoran sembarangan kapan saja.
Karena itu, sebaiknya tidak membawa anak kucing ke tempat tidur untuk mencegahnya membuang kotoran sembarangan.
Jika tetap ingin mengajak anak kucing tidur bersama, pastikan mereka sudah benar-benar terlatih menggunakan kotak pasir kucing.
3. Berisiko Membuatnya Terjatuh
Alasan lain adalah anak kucing yang masih terlalu kecil dan tidur di kasur tinggi akan berisiko membuat anak kucing terjatuh.
Teman-teman bisa mengajak kucing tidur di kasur saat sudah cukup besar, sehingga bisa turun dari kasur dengan aman.
Selain menjauhkan anak kucing dari kasur, teman-teman juga harus tahu trik merawat anak kucing tanpa induknya.
Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk
1. Siapkan Tempat Hangat
Hal pertama yang perlu teman-teman lakukan adalah menyiapkan tempat hangat untuk kucing tidur.
Teman-teman bisa membuat tempat istirahat yang hangat dengan menggunakan bantuan botol berisi air panas dan memasukannya ke dalam selimut.
Cara itu bisa dilakukan hingga anak kucing mulai berusia empat sampai enam minggu. Setelah cukup besar, kucing cukup diberikan tempat nyaman tanpa perlu tambahan penghangat.
2. Berikan Susu Pengganti
Bila anak kucing yang teman-teman rawat masih cukup kecil dan belum bisa makan atau minum sendiri, penting untuk menyiapkan susu pengganti.
Baca Juga: 3 Cara Membuat Kucing Tidur di Kandang, Wajib Perhatikan Penempatan Kandang
Susu penganti ini bisa dilakukan dengan mencarikan kucing induk asuh yang bisa ditemukan di tempat penampungan hewan.
Atau teman-teman bisa membeli susu kucing yang dirancang khusus untuk hewan berbulu ini. Hindari memberikan kucing susu sapi yang mengandung laktosa sehingga bisa sebabkan masalah pencernaan.
Bila tidak menemukan susu khusus kucing, teman-teman bisa menggunakan berbagai jenis susu tanpa laktosa.
3. Waktu Menyapih dan Memberi Makan
Kucing yang sudah masuk usia tiga sampai empat minggu sudah tidak perlu menggunakan botol susu untuk makan dan bisa mulai disapih dengan mengajarkan makan serta mengurangi jumlah susu dari botol.
Teman-teman bisa mulai memberikan makanan kaleng atau makanan basah yang lembut. Kombinasikan juga dengan susu dengan jumlah yang lebih sedikit dari sebelumnya.
Lalu saat kucing sudah berusia enam sampai tujuh minggu, teman-teman bisa mulai memberikan makan kering.
4. Latih Gunakan Kotak Pasir
Pada usia dua hingga tiga minggu, anak kucing memang belum bisa buang air kecil atau besar sendiri, karena itu induk kucing biasa melakukan stimulus di area anus.
Baca Juga: 5 Ras Kucing Paling Cerdas yang Bisa Dipelihara, Ada Kucing Peliharaanmu?
Bila kucing tidak memiliki induk, maka teman-teman perlu melakukan stimulus dengan cara menggunakan handuk hangat dan lembut untuk kemudian digosokan ke area anus secara hati-hati. Cara ini harus dilakukan setiap selesai memberikan susu.
Setelah berusia empat minggu, teman-teman mulai bisa mengenalkan kotak pasir pada anak kucing dengan menempatkannya ke dalam kotak pasir setiap selesai makan.
Untuk anak kucing, pilihlah kotak yang dangkal, agar kucing bisa menjangkaunya dengan mudah.
Nah, itu tadi cara merawat anak kucing tanpa induk di rumah dengan benar.
(Penulis: Nabilla Ramadhian/Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Kenapa penting mengajarkan kucing tidur sendiri? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR