Bobo.id - Teman-teman mungkin menggunakan kamar mandi untuk membersihkan diri, tapi beberapa kesalahan justru bisa membuat tempat ini jadi sarang kuman.
Kamar mandi memang digunakan untuk membersihkan diri, tapi kamar mandi juga bisa jadi tempat tumbuh bakteri, kuman, dan jamur paling cepat.
Sebagai tempat yang dekat dengan air, kamar mandi jadi tempat yang cukup lembap untuk mudah jadi tempat jamur tumbuh.
Meski begitu, bakteri bisa cepat muncul juga karena beberapa kebiasaan buruk atau kesalahan saat menggunakan kamar mandi, lo.
Berikut akan ada lima kesalahan menggunakan kamar mandi yang baiknya segera teman-teman hindari.
1. Tidak Menutup Kloset saat Menyiram
Untuk teman-teman yang menggunakan kloset duduk, kesalahan satu ini sangat umum terjadi.
Setelah selesi menggunakan kloset tentu teman-teman perlu untuk menyiram dan menyingkirkan kotoran.
Namun banyak orang justru menyiram kloset dengan posisi tidak tertutup dan membuat banyak partikel air yang penuh kuman berhamburan ke luar.
Baca Juga: 4 Cara Buat Kamar Mandi Selalu Segar, Gunakan Baking Soda hingga Minyak Esensial
Bahkan dalam sebuah penelitian, sudah dibuktikan ada banyak kuman dari percikan air yang akan bertahan di udara dalam waktu lama, jika kebiasaan itu masih dilakukan.
2. Meletakan Sikat Gigi di Lemari Obat
Kesalahan lain yang masih sering dilakukan adalah menyimpan sikat gigi di dalam lemari obat.
Mungkin cara itu dianggap akan membuat sikat gigi terjaga kebersihannya, namun justru bisa menciptakan ruang nyaman bagi para bakteri.
Sikat gigi yang telah selesai digunakan dan masuk ke dalam lemari akan membuat bagian kepala sikat sulit untuk kering.
Dengan kondisi lembap, sikat gigi akan membuat bakteri dan jamur tumbuh hingga sebabkan masalah saat digunakan kembali.
Jadi baiknya simpan sikat gigi dalam posisi tegak namun jangan sampai ada benda yang menyentuh bagian kepala sikat. Pastikan juga meletakannya bukan di tempat tertutup agar kepala sikat bisa cepat kering.
3. Loofah Digunakan Terlalu Lama
Teman-teman pernah mendengar tentang loofah atau bahkan menggunakan di rumah?
Baca Juga: Cocok di Lingkungan Hangat dan Lembap, Ini 6 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Diletakkan di Kamar Mandi
Loofah adalah alat penggosok tubuh yang terbuat dari bahan alami sehingga banyak diminati.
Namun sayangnya banyak orang menggunakan aat penggosok ini terlalu lama.
Loofah dibuat untuk menahan sabun dan air sehingga bisa berbusa saat digunakan.
Karena itu, loofah bisa menjadi tempat yang cepat ditumbuhi bakteri karena kelembapan dan banyaknya sabun yang tersisa.
Jadi penting untuk teman-teman selalu menjaga kebersihan dan memastikannya menjadi kering saat tidak digunakan.
Lalu periksa kondisi loofah setiap tiga atau empat minggu bila kondisi sudah buruk, baiknya segera diganti.
4. Meninggalkan Handuk di Kamar Mandi
Apakah teman-teman termasuk yang masih suka meninggalkan handuk di kamar mandi? Handuk yang masih di kamar mandi adalah salah satu kesalahan yang banyak dilakukan.
Handuk yang lembap akibat digunakan, serta sisa kulit mati atau sabun dari tubuh yang menempel akan jadi tempat sempurna untuk jamur dan bakteri muncul.
Baca Juga: Tanpa Pengharum Ruangan, Ini 5 Cara Hilangkan Bau Tak Sedap di Kamar Mandi
Jadi baiknya hindari melakukan kesalahan ini lagi dan segera jemur handuk di luar kamar mandi setelah selesai digunakan.
5. Bawa Ponsel ke Kamar
Kesalahan lain yang banyak dilakukan orang-orang adalah membawa ponsel ke kamar mandi.
Ponsel memang sudah menjadi kebutuhan yang membuat semua orang tidak bisa jauh darinya.
Tapi membawanya ke kamar mandi bukan pilihan yang tepat untuk dilakukan, ya.
Ponsel bisa menarik kuman dan kotoran menempel saat dibawa ke kamar mandi. Kuman itu bisa dengan mudah berpindah ke tangan teman-teman dan menjadi penyebab penyakit muncul.
Nah, itu tadi beberapa kesalahan yang sering dilakukan banyak orang di kamar mandi dan bisa memicu muncul banyak kuman serta bakteri.
----
Kuis! |
Apa saja masalah yang muncul pada tepat lembap? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR