Bobo.id - Aglonema atau Sri Rejeki merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Aglonema memiliki banyak variasi warna, mulai dari abu-abu tua, perak, dan beberapa semburat merah.
Seperti tanaman pada umumnya, aglonema juga membutuhkan air agar bisa tumbuh subur dan tidak mati.
Namun, proses penyiraman tanaman aglonema di rumah tidak bisa dilakukan secara sembarangan, lo.
Ada beberapa hal terkait penyiraman yang perlu diperhatikan agar aglonema yang kita rawat bisa tumbuh dengan baik.
Memangnya apa saja hal yang perlu diperhatikan? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Lakukan Penyiraman di Pagi atau Malam Hari
Kita bisa melakukan penyiraman tanaman aglonema di rumah saat pagi hari atau malam hari, teman-teman.
Ini berarti, kita tidak dianjurkan untuk menyiram tanaman aglonema pada siang hari atau saat cuaca sedang panas.
Baca Juga: Cara Mudah Merawat Aglonema di Rumah, Perhatikan 7 Hal Ini untuk Membuatnya Subur dan Cantik
Sebab, aglonema bisa mengalami stres jika kita nekat untuk menyiramnya di siang hari atau saat cuaca sedang panas.
Jika tanaman aglonema mengalami stres, tentu saja aglonema bisa menjadi sakit dan tidak bisa untuk tumbuh subur.
2. Jangan Siram dengan Banyak Air
Hal kedua yang perlu diperhatikan dalam penyiraman aglonema adalah jangan menyiramnya dengan banyak air.
Kita hanya perlu menyirami aglonema sewajarnya dan tidak perlu sampai membuat banjir bagian bawah pot tanaman.
Saat kita menyiramnya terlalu banyak, hal ini malah justru bisa membuang unsur hara bersama air yang berlebihan.
Hal ini menyebabkan media tanam menjadi tidak bagus lagi dan bisa cepat kadaluwarsa karena unsur haranya sudah habis.
Bahkan untuk beberapa jenis aglonema, penyiraman yang berlebihan bisa membuat mereka terkena jamur dan akarnya bisa busuk.
3. Jangan Siram Satu Bagian
Baca Juga: Awalnya Jadi Tanaman Liar di Hutan, Ini 5 Fakta Tanaman Hias Aglonema
Saat teman-teman ingin menyiram tanaman aglonema, usahakan tidak hanya pada satu bagian setiap harinya, ya.
Misalnya, hari ini kita menyiram bagian sebelah kiri batang tanaman. Maka, esok hari kita perlu menyiram batang yang ada di sebelah kanan.
Hal ini bertujuan agar unsur hara dalam tanaman aglonema bisa menyebar sempurna, teman-teman.
Untuk itu, usahakan untuk melakukan penyiraman pada bagian berbeda setiap harinya agar tanaman tidak kekurangan unsur hara, ya.
4. Lakukan Penyiraman Sesuai Musim
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah melakukan penyiraman sesuai musim, teman-teman.
Ketika cuaca sedang terik atau panas, tanaman aglonema di rumah perlu disiram dua hari sekali.
Sementara itu, saat musim hujan, teman-teman hanya perlu menyiram aglonema setiap tiga hari sekali.
Namun, tetap pastikan untuk memeriksa media tanam aglonema, apakah ia perlu diriam atau tidak.
Ketika tanah tanaman aglonema terasa kering dari bagian atas sampai tengah, maka perlu dilakukan penyiraman secukupnya.
O iya, jangan terlalu sering menyiram tanaman aglonema, ya. Pastikan saja kelembapan media tanaman tetap terjaga.
5. Gunakan Air Cucian Beras
Setelah melakukan pencucian beras, sebaiknya air cucian beras jangan langsung dibuang, teman-teman.
Siapa sangka, ternyata air bekas cucian beras juga bisa kita gunakan untuk menyiram aglonema, lo.
Sebab, air bekas cucian beras mengandung vitamin B1 yang bisa menghilangkan layu pada tanaman aglonema.
Dengan begitu, tanaman aglonema bisa tumbuh subur dengan cepat.
Nah, itulah lima hal yang perlu diperhatikan dalam penyiraman tanaman aglonema di rumah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Mengapa kita tidak boleh menyiram aglonema dengan banyak air? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR