Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat kucing yang tidur dengan cara berpelukan satu sama lain?
Hewan yang satu ini memang sangat suka tidur. Bahkan, mereka menghabiskan sebagian waktu mereka untuk tidur.
Kalau tidur, mereka suka mencari tempat dan posisi yang nyaman. Salah satunya tidur bersama kucing lainnya.
Tidak hanya saat tidur, kucing juga akan selalu dekat dengan temannya saat sudah memiliki keterikatan yang kuat, teman-teman.
Hal ini dialami oleh dua ekor kucing yang sedang tersesat. Kedua kucing itu bernama Simon dan Sebastian.
Kedua kucing ini tidak bisa terpisahkan dan sama-sama ingin menemukan pemilik dan tempat tinggal yang nyaman.
Ada Orang Datang Ingin Mengadopsi Kucing
Saat itu, ada seorang yang datang bernama Kak Colleen Green yang berniat untuk mengadopsi seekor anak kucing.
Ketika datang, Kak Colleen sangat tertarik kepada kucing berbulu halus berwarna oranye yang diketahui bernama Simon.
Baca Juga: Pintar dan Bikin Haru, Anjing Ini Terus Mengendus Cangkang Penyu untuk Membantu Menyelamatkannya
Mengetahui hal itu, Sabastian, seekor kucing hitam yang tidak ingin terpisahkan dengan Simon langsung mendatangi Simon.
Sabastian dengan segera mendekat dan memeluk Simon seakan tidak memperbolehkan Simon diadopsi sendirian.
Kedua kucing ini kemudian akan memeluk satu sama lain dan hanya menatap Kak Colleen dengan penuh cinta.
Tepat sekali, kedua kucing pintar dan menggemaskan ini ingin sekali diadopsi bersama, teman-teman.
Ketika Kak Colleen mengatakan sesuatu, maka kedua kucing ini akan menggerakkan kepala kecil mereka bersama-sama, seolah mereka adalah satu.
Setiap kali Kak Colleen datang, mereka selalu berpelukan. Kak Colleen pun mengatakan kalau tidak bisa membawa kedua kucing itu bersamaan.
Sayangnya, cara itu tidak berhasil, teman-teman. Hingga akhirnya Kak Colleen pun menyerah dan membawa pulang kedua kucing ini.
Bahkan kini Kak Colleen tidak bisa membayangkan kalau ia hanya menyelamatkan salah satu anak kucing saja saat itu.
Baca Juga: Bikin Haru! Kedua Anak Anjing Terlantar Ini Saling Menghangatkan di Pinggir Jalan yang Asing
Simon dan Sabastian Sangat Terhubung Satu Sama Lain
Kedua kucing ini begitu dekat sehingga mereka tidak pernah menghabiskan malam secara terpisah satu sama lain.
Kak Collen menggambarkan Simon dan Sabastian sebagai siang dan malam yang saling berlawanan namun sangat membutuhkan.
Bahkan saat Kak Colleen berusaha untuk melakukan steril, dokter hewan mengatakan bahwa harus ada perlakuan spesial untuk mereka.
Kedua kucing ini harus melanggar protokol dan ditempatkan di kandang yang sama untuk pulih, teman-teman.
Simon dan Sabastian mennjalani hidup yang panjang, melakukan banyak hal, dan bahagia bersama.
Kedua kucing ini tak pernah melewatkan pelukan satu sama lain setiap hari dan selalu bersyukur memiliki rumah yang aman.
Ketika kehilangan Simon pada usia 16 tahun, Kak Colleen tahu kalau Sabastian tidak akan membiarkan saudaranya pergi tanpanya.
Oleh karena itu, satu bulan kemudian Sabastian pun menyusul Simon dan meninggalkan Kak Collen.
----
Kuis! |
Siapa yang mengadopsi kedua anak kucing itu? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR