Bukan Albino
Teman-teman jangan salah, ya. Harimau putih ini bukan karena albino, lo.
Faktor genetik yang memengaruhi warna putih harimau ini diakibatkan adanya mutasi gen resesif.
Ada dua macam gen, yakni gen dominan dan resesif.
Gen resesif adalah gen pengatur pewarisan sifat makhluk hidup yang sifatnya lemah, sedangkan gen dominan sifatnya kuat.
Jika harimau memiliki salah satu atau dua-duanya gen dominan, maka bulu harimau akan memiliki warna oranye normal.
Baca Juga: Sejarah Asal-usul Hari Harimau Sedunia, Lengkap dengan Daftar Negara yang Memperingatinya
Namun, jika harimau memiliki dua gen resesif, maka harimau akan memiliki bulu putih.
Hal ini disebut dengan leukisme, yakni pengaruh genetik yang membuat hewan berbulu putih atau pirang.
Selain di harimau, leukisme juga bisa terjadi pada hewan lain, ya.
Contohnya kucing, anjing, burung, kuda, kelinci, dan lain-lain.
Biasanya, hewan dengan leukisme memiliki mata berwarna cerah atau biru.
Source | : | brittanica.com,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR