Bobo.id - Apa faktor pemicu dan urutan peristiwa secara kronologis timbulnya pergerakan nasional Indonesia demi melawan penjajah?
Pergerakan nasional terjadi dalam kurun waktu 1908-1945. Disebut pergerakan nasional karena perjuangan rakyat Indonesia bukan lagi bersifat kedaerahan, melainkan bersifat nasional.
Berikut ini adalah 2 faktor pemicu pergerakan nasional Indonesia:
a. Faktor Internal
- Ada tekanan dan penderitaan yang berkelanjutan. Rakyat Indonesia harus melawan penjajah.
- Adanya rasa senasib dan sepenanggungan rakyat Indonesia.
- Adanya rasa kedasaran nasional dan harga diri, menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah air serta hak menentukan nasib sendiri.
b. Faktor Eksternal
- Masuknya paham liberalisme dan kesadaran akan hak asasi manusia.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Pergerakan Nasional Indonesia
- Diterapkannya pendidikan sistem barat dalam pelaksanaan Politis Etis pada 1902 yang menimbulkan wawasan luas bagi pelajar Indonesia.
- Kemenangan jepang terhadap Rusia tahun 1905, yang membangkitkan rasa percaya diri bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan penjajah.
- Gerakan Turki Muda pada 1896-1918 yang bertujuan menanamkan dan mengembangkan nasionalisme Turki.
- Gerakan Pan-Islamisme yang ditumbuhkan oleh Djamaluddin al-Afgani yang mematahkan dan melenyapkan imperialisme barat.
- Pergerakan nasional di Asia, seperti gerakan Nasionalisme di India, Tiongkok, dan Philipina.
Kronologis Pergerakan Nasional Indonesia
Pergerakan nasional Indonesia ditandai dengan terbentuknya organisasi-organisasi yang mengupayakan pergerakan nasional.
- Terbentuknya Budi Utomo
Dibentuk oleh upaya dr. Wahidin Soedirohoesodo yang berkeliling Jawa untuk melakukan sosialisasi pentingnya pendidikan. Pada 1907, Wahidin bertemu dengan Soetomo, mahasiswa STOVIA dan membentuk organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
Baca Juga: Ketahui Jawaban Pertanyaan Kelas 5 Tema 7 Subtema 1: Bagaimana Pembagian Masa Pergerakan Nasional?
Organisasi ini merupakan organisasi pertama yang didirikan oleh putra bangsa Indonesia dan beranggotakan mahasiswa STOVIA.
Berdirinya Budi Utomo adalah awal kebangkitan nasional yang diperingai sebagai hari Kebangkitan Nasional.
- Terbentuknya Sarekat Islam
Organisasi Sarekat Islam tersebut berawal dari Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan Haji Samanhudi di Solo pada 1905.
Organisasi Sarekat Dagang Islam dibentuk untuk melindungi pengusaha lokal agar dapat bersaing dengan pengusaha non lokal dalam industri dan perdagangan batik.
Kemudian SDI dirubah menjadi Sarekat Islam (SI) dan diketuai oleh HOS Tjokroaminoto pada 1912.
Pada 1921, SI terpecah menjadi dua kubu yaitu SI Putih dan SI Merah. SI Putih berpusat di Yogyakarta dan SI Merah berpusat di Semarang.
- Terbentuknya Perhimpunan Indonesia
Organisasi yang didirkan Belanda pada 1908 yang awalnya diberi nama Indische Vereeniging oleh Soetan Kasajangan Soripada dan RM Noto Suroto.
Pada tahun 1925, namanya diganti menjadi Perhimpunan Indonesia untuk menunjukkan identitas diri bangsa dan negara serta menggantikan kata Hindia Belanda.
Tokoh penting dalam Perhimpunan Indonesia adalah Mohammad Hatta, Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat.
Organisasi ini memiliki majalah dengan nama Hindia Poetra dan menjadi Indonesia Merdeka.
- Terbentuknya Partai Nasional Indonesia (PNI)
PNI merupakan perkumpulan yang dibentuk Soekarno pada tanggal 4 Juli 1927.
PNI bergerak dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial.
Setelah Kongres tahun 1928 di Surabaya, anggotanya semakin meningkat sehingga mengkhawatirkan pemerintah kolonial.
Pada akhirnya, tanggal 29 Desember 1929 empat tokoh PNI, yaitu Soekarno, Gatot Mangkoeprodjo, Maskoen, dan Soepriadinata ditangkap dan dihukum oleh Pengadilan Bandung.
Soekarno kemudian menyampaikan pembelaan dengan Indonesia Menggugat.
Teman-teman itulah faktor pemicu pergerakan nasional dan peristiwa kronologis terbentuknya organisasi pergerakan nasional.
----
Kuis! |
Kapan hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tahunnya? |
Petunjuk: Cek halaman 3! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR