Bobo.id - Peringatan Hari Hutan Indonesia diperingati setiap tanggal 7 Agustus setiap tahunnya.
Peringatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2020 sejalan dengan disahkannya instruksi Presiden nomor 5 Tahun 2019.
Insruksi Presiden itu berisi tentang penghentian pemberian izin baru dan penyempurnaan tata kelola hutan primer dan lahan gambut.
Peringatan Hari Hutan Indonesia tahun ini mengusung tema khusus yakni "Hutan Kita Sultan", teman-teman.
Perayaan Hari Hutan Indonesia sendiri merupakan inisiatif dari sebuah forum kolaborasi Ayang terdiri dari 27 lintas organisasi.
Semua organisasi yang tergabung memiliki kesadaran dan misi yang sama untuk berkomitmen penuh dalam upaya pelestarian hutan Indonesia.
Untuk tahun ini, peringatan Hari Hutan Indonesia akan dipusatkan di Hutan Kota Kemayoran Indonesia.
Tujuan Hari Hutan Indonesia
Tahukah teman-teman? Dari tahun ke tahun, hutan di kawasan Indonesia semakin menurun jumlahnya.
Baca Juga: Mengenal Kuala Kencana di Papua, Kota Modern di Tengah Hutan Belantara
Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hutan alam Indonesia menyusut 4 juta hektare dari 2011 sampai 2019.
Padahal, hutan di Indonesia bisa menjadikan sumber pangan, obat-obatan, sumber air serta udara bersih bagi makhluk hidup.
Tak hanya itu saja, hutan di Indonesia juga menjadi rumah dan akar budaya berbagai suku bangsa dan masyarakat adat.
Untuk itu, Hari Hutan Indonesia ini menjadi momen refleksi sejauh mana kesuksesan langkah-langkah untuk melindungi hutan.
Perayaan Hari Hutan Indonesia ini diharapkan menjadi pemantik bagi masyarakat luas untuk meningkatkan kesadaran dan upaya pelestarian hutan di tanah air.
Upaya Pelestarian Hutan Indonesia
Untuk mendukung Hari Hutan Indonesia, kita perlu menumbuhkan upaya pelestarian hutan Indonesia, teman-teman.
Bagaimana caranya? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Reboisasi
Baca Juga: Jadi Rumah Laba-laba Beracun dan Miliki Sungai Mendidih, Ini 6 Fakta Unik Hutan Amazon
Reboisasi adalah proses penanaman kembali hutan yang gundul atau tandus. Ini bisa dijadikan alternatif upaya pelestarian hutan.
Dengan melaksanakan reboisasi, hutan yang rusak akan kembali tumbuh dan memberikan manfaat bagi lingkungan dan makhluk hidup.
2. Menerapkan Sistem Tebang Pilih
Sistem tebang pilih artinya hanya menebang pohon yang sudah cukup tua dengan diameter dan tinggi yang cukup.
Tebang pilih juga hanya menebang pohon yang hampir mati dan akan roboh. Ini membuat pohon yang masih berusia muda masih bisa berkembang.
3. Mengurangi Penggunaan Kertas
Kertas yang kita gunakan sehari-hari berasal dari serat kayu. Ini berarti penggunaan kertas berlebihan membutuhkan banyak kayu dari hutan juga.
Dengan menekan produksi kertas yang berasal dari pepohonan dan hutan, hutan akan menjadi tetap terjaga kelestariannya.
4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Baca Juga: 4 Dampak Penebangan Hutan Secara Liar Terhadap Lingkungan, Materi Kelas 5 SD
Cara terakhir yang bisa kita lakukan untuk pelestarian hutan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, teman-teman.
Sebab, hal ini akan mencemari tanah yang digunakan bagi ribuan pohon untuk tumbuh dan berkembang.
Tak hanya itu saja, membuang sampah seperti puntung rokok bisa jadi penyebab terjadinya kebakaran di hutan Indonesia.
Nah, itulah penjelasan tentang Hari Hutan Indonesia yang diperingati setiap tanggal 7 Agustus. Terus jaga kelestarian hutan, ya.
----
Kuis! |
Apa manfaat hutan untuk makhluk hidup? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas.com,mongabay.co.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR