Ada yang Melakukannya Saat Gugup, Ini Bahaya dan Cara Atasi Kebiasaan Mengisap Jempol

Bobo.id - Mengisap jempol mungkin akan lebih banyak teman-teman temukan pada bayi, namun tidak jarang kebiasaan ini juga masih dilakukan pada anak-anak.

Bahkan ada juga beberapa orang dewasa yang mengisap jempol sebagai respon saat sedang gugup.

Mengisap jempol sebenarya dimulai saat masih bayi dan terjadi secara alami karena adanya gigi yang baru tumbuh.

Namun pada beberapa orang kebiasan itu terbaya hingga mencapai usia sekolah dan dewasa.

Kebiasan ini tentu bukanlah hal baik dan harus berhenti dilakukan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut.

Berikut akan dijelaskan berbagai dampak buruk dari kebiasaan mengisap jempol.

1. Gigi Tidak Sejajar

Memiliki kebiasaan mengisap ibu jari dapat menimbulkan masalah pada susunan gigi.

Saat mengisap jempol dengan kuat, otot-otot pili akan melentur dan mengubah bentuk rahang yang mempengaruhi penampilan wajah.

Baca Juga: Bukan Cuma Dikunyah, Ini Manfaat dan Cara Gunakan Daun Sirih untuk Kesehatan

Selain itu, kebiasaan tersebut akan menyebabkan gigitan silang yang membuat teman-teman kesulitan saat makan.

2. Infeksi Mulut

Kebiasaan mengisap jempol juga bisa menyebabkan infeksi pada area mulut.

Hal ini terjadi karena teman-teman akan secara tidak sadar akan mengisap ibu jari yang sudah terkontaminasi bakteri.

Tangan dan termasuk bagian jari-jari adalah area yang paling mudah menjadi tempat bakteri dan kotoran menempal.

Sehingga kebiasaan ini akan menjadi jalan masuk bakteri dari luar masuk dalam tubuh.

3. Kesulitan Berbicara

Seperti dijelaskan sebelumnya, kebiasaan mengisap jempol akan menimbulkan masalah gigi.

Masalah pada gigi ini akan berdampak pada kemampuan berbicara.

Baca Juga: Saat Menyikat Gigi, Haruskah Kita Juga Menyikat Lidah supaya Bersih?

Teman-teman yang memiliki bentuk gigi berantakan bisa mengalami masalah lisping atau kesulitan mengucapkan huruf "s" atau "z".

4. Perubahan di Langit-langit Mulut

Selain masalah pada gigi, kebiasaan mengisap jempol juga akan berdampak pada langit-langit mulut, lo.

Langit-langit mulut akan membentuk cekungan dan menjorok ke dalam, hingga jadi lebih sensitif terhadap sentuhan dari makanan.

Cara Hentikan Kebiasaan Mengisap Jempol

Dengan berbagai dampak yang merugikan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengentikan kebiasaan tersebut.

Pertama, teman-teman perlu tahu penyebab kebiasaan mengisap jempol terjadi dan mencoba mengindari atau mengalihkan dengan kegiatan lain.

Misalnya teman-teman sedang gugup, coba langsung alihkan perhatian agar tidak mengisap jempol.

Selain itu, teman-teman juga bisa menggunakan sarung tangan saat berada dalam keadaan yang memungkinkan membuat kebiasaan muncul.

Baca Juga: Cukup Gunakan Bahan Alami, Ini 4 Cara Atasi Gigi Ngilu

Dengan adanya sarung tangan, teman-teman akan merasa tidak nyaman untuk mengisap jempol.

Cara ini bukan hanya bisa dilakukan pada orang dewasa saja, tapi juga pada anak-anak, lo.

Nah, itu tadi akibat dan cara mengatasi kebiasaan mengisap jempol yang bisa berikan masalah pada gigi dan mulut.

----

Kuis!

Kenapa bayi banyak yang mengisap jempol?

Petunjuk: Cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT