Bobo.id - Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan karena Indonesia memiliki banyak sekali pulau di dalamnya.
Indonesia juga diapit oleh dua benua yakni Benua Asia dan Benua Australia. Indonesia juga diapit dua samudra yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Setiap letak geografis pada suatu negara, pasti akan memiliki pengaruh di berbagai bidang, termasuk Indonesia.
Melalui contoh soal ini, teman-teman akan belajar tentang pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim.
Pada contoh soal ini, akan diikuti dengan pembahasan yang lengkap dan mudah dipahami.
Yuk, simak contoh soal dan pembahasan lengkap tentang pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim berikut!
1. Mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim?
Pembahasan
Indonesia disebut sebagai negara maritim karena wilayah lautannya lebih luas dari daratan, teman-teman.
Total luas wilayah Indonesia sebesar 5.180.083 kilometer persegi yang mencakup daratan dan lautan.
Di antara luas itu, dua per tiga kawasan Indonesia merupakan lautan dan satu per tiga wilayahnya merupakan daratan.
Selain itu, Indonesia juga memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia. Panjang garis pantai itu berkisar 95.181 kilometer.
Luas laut daripada daratan menjadikan kekuatan utama Indonesia dalam sektor perikanan. Itulah mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim.
2. Sebutkan pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap kehidupan ekonomi!
Pembahasan
- Terbukanya banyak lapangan pekerjaan.
- Menjadi jalur perdagangan.
- Wisata bahari yang indah.
- Memiliki banyak jenis ikan.
- Memiliki sumber bahan mineral dan energi.
3. Sebutkan pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap kehidupan sosial masyarakat!
Pembahasan
- Pertukaran informasi dari berbagai negara.
- Terjalin komunikasi yang beragam.
- Terjadi pembauran.
- Muncul komunitas atau perkampungan etnis tertentu.
- Pertukaran budaya dengan banyak negara.
4. Apa saja dampak positif kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim?
Pembahasan
- Meningkatkan pendapatan Indonesia
Letak Indonesia sebagai negara maritim bisa meningkatkan pendapatan negara lewat kegiatan ekspor hingga pariwisata.
- Pembangunan sarana transportasi
Sebagai negara maritim, Indonesia banyak dikunjungi wisatawan dan pedagang asing. Oleh karena itu, dibangun sarana transportasi yang mempermudah.
- Adanya keberagaman budaya
Adanya percampuran budaya asli yang disebarkan oleh pendatang kepada masyarakat Indonesia membuat budaya menjadi semakin beragam.
- Pertukaran informasi dari berbagai negara
Baca Juga: Penjelasan Singkat Wawasan Kemaritiman dan Ruang Lingkup Kajiannya
Pertukaran informasi ini berupa pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat untuk pengembangan literasi.
- Terjalin komunikasi yang beragam
Kondisi yang strategis membuat komunikasi terjalin mudah dengan bahasa beragam, baik bahasa daerah, bahasa Indonesia, maupun bahasa asing.
5. Apa saja dampak negatif kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim?
Pembahasan
- Pembangunan kurang merata.
- Luntur dan hilangnya kebudayaan asli.
- Kapal asing dapat masuk dan mencuri sumber daya laut.
Nah, itulah lima contoh soal dan pembahasan tentang pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim. Semoga bisa bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Indonesia diapit dua benua dan dua samudra, apa saja? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | gramedia.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR