Bobo.id - Apakah teman-teman tahu, bagaimana ulat membuat kepompong? Kebanyakan ulat adalah kupu-kupu atau ngengat yang belum dewasa.
Hal ini karena, kupu-kupu atau ngengat melakukan tahapan metamorfosis sempurna sebelum menjadi kupu-kupu atau ngengat dewasa.
Oleh karena itu, mereka akan membuat kepompong agar bisa berubah menjadi kupu-kupu atau ngengat.
Berikut penjelasan singkat mengenai cara ulat membuat kepompong. Yuk, simak untuk menambah wawasan kita.
Bagaimana Cara Ulat Membuat Kepompong?
Sama seperti laba-laba, ulat dapat membuat benang sutra yang halus dan kuat.
Ulat nantinya akan memintal benang yang berasal dari bawah mulut tersebut hingga berbentuk kepompong untuk membungkus dirinya.
Benang ini kan mengeras dan semakin kuat saat terkena udara.
Teman-teman bisa menemukan kepompong ulat bergelantungan di dahan-dahan pohon yang kuat.
Ulat tidak perlu khawatir kepompongnya akan jatuh, karena memang sudah direkatkan ke pohon dengan kuat.
Selain itu, ulat juga memilih tempat yang tersembunyi, agar proses metamorfosisnya dapat berjalan lancar tanpa gangguan dari serangga lain.
Baca Juga: Bonggol Brokoli Ada Ulatnya? Ini 5 Cara Membersihkannya, Dijamin Ampuh!
Misalnya dengan merekatkan dedaunan menggunakan benang, agar menutupi keberadaan kepompongnya.
Bahkan, uniknya ada kepompong dari ulat sutra yang berharga dan bisa dijadikan kain sutra yang berkualitas tinggi, lo.
Proses Metamorfosis di Dalam Kepompong
Kepompong bukanlah tempat hibernasi bagi ulat kupu-kupu atau ngengat.
Justru, dengan membuat kepompong berarti ulat sedang mengubah dirinya menjadi serangga yang baru.
Di dalam kepompong ulat kupu-kupu atau ngengat akan mencerna dirinya sendiri dari dalam ke luar, hingga menghasilkan jus.
Nantinya, cairan tubuh atau jus ini akan memecah tubuh ulat menjadi sel-sel baru untuk membentuk susunan tubuh baru.
Proses ini disebut dengan holometabolisme dan bisa berlangsung selama dua minggu.
Tapi, beberapa spesies ulat kupu-kupu atau ngengat bisa melakukan proses holometabolisme selama beberapa bulan jika sedang musim dingin.
Ciri-Ciri Kepompong
Kepompong setiap ulat bisa mempunyai warna yang berbeda-beda.
Baca Juga: Awas! Serangga atau Ulat Bisa Tertelan, Ini Cara Bersihkan Kacang Panjang yang Benar
Beberapa kepompong bisa ditembus cahaya matahari, namun ada juga yang buram sehingga cahaya matahari tidak bisa menembus.
Selain itu, ada setiap kepompong juga ada yang bertekstur lembut atau keras, tergantung pada spesies kupu-kupu atau ngengat.
Ketika waktunya sudah tiba, kupu-kupu atau ngengat akan memotong bagian kepompong atau mengeluarkan cairan khusus dari mulutnya, agar kepompong lebih lunak.
Sehingga, kupu-kupu atau ngengat dewasa bisa keluar dan siap terbang.
Bedanya Kepompong Kupu-kupu dengan Ngengat
Jika teman-teman perhatikan, kepompong kupu-kupu teksturnya lebih keras.
Hak ini karena, dijadikan pelindung ketika ulat melepas kulit luarnya dan berubah menjadi kupu-kupu.
Sedangkan, kepompong yang dibuat ngengat tidak mengeras seperti kepompong kupu-kupu.
Beberapa ngengat juga memasukkan daun, ranting, atau rumput kering ke dalam kepompong yang mereka buat, lo.
Tujuannya agar ngengat bisa melindungi kepompongnya dan menyelesaikan proses metamorfosis dengan baik.
Nah, itulah caranya ulat kupu-kupu atau ngengat membuat kepompong.
Di dalam kepompong, ulat akan merombak dirinya menjadi serangga jenis baru.
Kepompong biasanya dapat teman-teman temukan bergelantungan di batang pohon atau tersembunyi di dedaunan.
Baca Juga: Ketika Metamorfosis, Proses Apa yang Terjadi pada Ulat saat Menjadi Kepompong?
---
Kuis! |
Apa itu holometabolisme? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | animals.mom.com,meadowia.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR