Tanggal 14 Agustus adalah Hari Pramuka, Simak Fakta Menariknya, yuk!

 

Bobo.id - Tahukah teman-teman, tanggal 14 Agustus adalah hari apa?

Tanggal 14 Agustus adalah Hari Pramuka Nasional yang memperingati sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia.

Lahirnya Gerakan Pramuka Indonesia itu berdasarkan adanya Kepanduan Nasional yang telah ada sejak 1923.

Gerakan Pramuka di Indonesia mulai diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno.

Sekarang, kita ketahui fakta-fakta menarik mengenai gerakan Pramuka, yuk!

Penemu Gerakan Pramuka

Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau gerakan kepanduan.

Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia.

Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah Scout atau Kepanduan.

Sejarah pramuka di Indonesia tidak terlepas dari Gagasan Bapak Pandu Sedunia. Siapakah itu?

Bapak Pandu Dunia adalah tentara Inggris Letnan Jenderal Baden Powell yang mendirikan Boy Scout pada 25 Juli 1907.

Baca Juga: 15 Twibbon Hari Pramuka Nasional 2022, Ini Link dan Cara Membuatnya

Robert Baden Powell ditetapkan sebagai Bapak Pandu Dunia karena pengalamannya yang mendasari pembinaan remaja di Inggris.

Sebelum dijuluki Bapak Pandu Sedunia, Baden Powell memiliki nama lengkap Robert Stephenson Smyth Powell.

Baden Powell adalah yang pertama kali membuat organisasi pramuka berkembang pesat hingga mendunia.

Seiring waktu, tidak hanya untuk laki-laki saja, kepanduan di Inggris pun juga bisa dipelajari perempzan.

Gerakan kepanduan terdiri dari berbagai organisasi kepemudaan, yang bertujuan untuk melatih fisik dan mental para pesertanya.

Gerakan kepanduan juga mendorong anggotanya untuk melakukan kegiatan positif yang membantu masyarakat.

Gerakan Pramuka di Indonesia

Karena memberikan dampak positif di masyarakat, kepanduan ini pun ditiru oleh banyak negara di Eropa.

Salah satunya adalah Belanda, yang membawa ajaran kepanduan pada negara jajahannya, termasuk Indonesia.

Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.

Nationale Padvinderij Organisatie adalah Bahasa Belanda yang berarti Organisasi Pramuka Nasional.

Baca Juga: 4 Prinsip Dasar Kepramukaan yang Wajib Diketahui Anggota Pramuka

Sedangkan pada tahun yang sama, di Jakarta didirikan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).

Jong Indonesische Padvinderij Organisatie berarti Organisasi Pramuka Muda Indonesia.

Pada tahun 1916, Mangkunegara VII membentuk organisasi kepanduan pertama yang bernama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO) atau Organisasi Pramuka Jawa.

Lambang Pramuka

Teman-teman pasti sudah tahu lambang pramuka Indonesia adalah tunas kelapa, bukan?

Tunas kelapa menjadi lambang Pramuka Indonesia yang diresmikan melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.

Tunas kelapa dipilih sebagai lambang Pramuka karena melambangkan harapan terbentuknya generasi baru yang bermanfaat.

Jadi, tunas kelapa dalam keadaan bertumbuh tersebut harapan pertahanan dan umur panjang, sebab pohon kelapa memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan berumur panjang.

Selain itu, tunas kelapa dipilih menjadi lambang Pramuka karena pohon kelapa memiliki daya guna yang banyak.

Akar dan batangnya bisa dijadikan bangunan, daun kelapa bisa dijadikan kerajinan, bangunan, dan bahan bakar, sedangkan buah kelapa memiliki nilai gizi.

Harapannya, anggota gerakan Pramuka juga bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Semaphore Pramuka: Pengertian, Sejarah, Manfaat, dan Contoh Gerakannya

----

Kuis!

Tahun berapakah gerakan Pramuka di Indonesia mulai didirikan?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT