Bobo.id - Ada banyak tingkah laku kucing yang membuat pemiliknya bingung. Salah satunya adalah bergerak-gerak kecil atau kedutan saat tidur.
Apakah kucingmu sering mengalami ini? Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh kucing, ya?
Yuk, cari tahu!
Penyebab Kucing Kedutan atau Kejang saat Tidur
Ada berbagai macam penyebab mengapa kucing bisa kedutan atau kejang, padahal ia sedang tidur terlelap.
Di antaranya adalah:
1. Sedang Bermimpi
Hewan juga bisa bermimpi, termasuk kucing. Rupanya, kucing juga mengalami fase Rapid Eye Movement (REM) yang menyebabkan mereka mengalami mimpi.
Jika saat tidur kucing mengangkat kepala, tandanya kucing sedang melihat benda-benda yang tidak terlihat.
Sedangkan kalau kucing melengkungkan punggung saat tidur tandanya kucing sedang mengintai mangsa dan berkelahi dalam mimpinya.
Perilaku kucing ini meyakinkan peneliti bahwa kucing juga melihat sesuatu saat mengalami fase tidur REM, walaupun mereka tidak bisa memastikan itu adalah hal yang sama seperti mimpi yang dialami manusia.
Baca Juga: Ternyata Kucing Juga Bermimpi, Ini 5 Hal yang Sering Dimimpikannya
2. Kejang Otot
Kucing yang kedutan atau kejang saat tidur, bisa disebabkan oleh kejang otot.
Biasanya, hal ini bisa dialami kucing yang sudah tua. Sebab, kucing yang sudah tua biasanya akan kehilangan kekuatan ototnya.
Pada kasus ini, kejang otot tidak berbahaya bagi kucing.
3. Pencernaan
Kedutan atau kejang juga bisa berasal dari bagian perut kucing. Hal ini bisa juga disebabkan oleh proses pencernaannya.
Setelah kucing makan dan sudah terlalu kenyang, biasanya mereka lebih memilih tidur.
Saat tidur inilah, sistem pencernaannya bekerja dan membuatnya jadi kedutan atau sedikit kejang di bagian perut.
Cari tahu penyebab lengkapnya di video terbaru Bobo Cat Diary ini, ya:
----
Kuis! |
Apa nama fase tidur yang membuat kucing bermimpi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR