Bobo.id - Pada Pancasila ada nilai-nilai yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi ternyata nilai-nilai tersebut sudah diterapkan sebelum Pancasila dibuat atau pada masa sejarah awal, seperti penjelasan materi PPKN kelas 1 SMP.
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dirancang pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran penting dengan sila-sila yang ada di dalamnya.
Setiap sila-sila pada Pancasila juga menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.
Selain itu masih ada beberapa fungsi lain dari Pancasila, lo.
Pancasila bukan hanya berperan sebagai dasar negara tapi juga sebagai ideologi negara, hingga menjadi sumber dari segala hukum yang berlaku.
Setiap sila dari Pancasila menjadi dasar pembentukan semua hukum yang ada di Indonesia.
Bahkan Pancasila juga menjadi cita-cita serta tujuan dari bangsa Indonesia untuk memiliki negara yang berketuhanan, bersatu, dan penuh keadilan.
Jadi untuk bisa mencapai tujuan tersebut, setiap butir sila pada Pancasila harus diterapkan dengan baik.
Tapi tahukah bahwa pengamalan Pancasila sebenarnya sudah dilakukan cukup lama, bahkan sebelum Pancasila ini terbentuk.
Baca Juga: Menjadi Simbol Negara Indonesia, Apakah Burung Garuda Itu Nyata?
Butir yang ada dalam Pancasila memang sudah melekat pada masyarakat Indonesia cukup lama, baru kemudian disusun menjadi dasar negara.
Berikut akan dijelaskan nilai-nilai Pancasila yang sudah diterapkan sejak masa sejarah awal.
Nilai-nilai Pancasila pada Masa Sejarah Awal
1. Sila Pertama
Sila pertama berbunyi "Ketuhanan yang Masa Esa" ternyata sudah diterapkan oleh masyarakat Indonesia sejak masa sejarah awal.
Pada sila pertama ini, memiliki makna bahwa masyarakat Indonesia memiliki kepercayaan pada Tuhan.
Nilai ketuhanan itu sudah dimiliki masa pra aksara atau sebelum abad ketiga Masehi.
Hal itu diketahui dengan ditemukannya nekara atau gong perunggu yang ditemukan di Sumatra hingga Alor, di Nusa Tengara Timur.
Neraka atau gong perunggu tersebut merupakan sarana dalam melakukan upacara keagamaan.
2. Sila Kedua
Sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab" dengan nilai-nilai yang sudah dilakukan sejak zaman dulu.
Baca Juga: Pembahasan Soal tentang Kasus Putus Sekolah dan Kaitannya dengan Pancasila
Nilai kemanusiaan ini sudah berkembang dan diketahui dari jejak-jejak peradaban lama.
Pada zaman pra aksara ada banyak lukisan di dinding gua di berbagai tempat di Indonesia yang menggambarkan sikap kemanusiaan yang terjadi saat itu.
3. Sila Ketiga
Pada sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia" memiliki nilai tentang pentingnya sebuah persatuan.
Meski sebelum Pancasila muncul, pada zaman dulu nilai persatuan sudah dimiliki oleh masyarakat.
Hal itu diketahui dari cara yang sama seperti sila kedua, yaitu dengan ditemukannya lukisan dinding dan juga patung yang menggambarkan bentuk persatuan pada masa itu.
4. Sila Keempat
Sila keempat yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" ternyata juga memiliki nilai penting yang sudah dilakukan sejak lama.
Pada sila ini, teman-teman diajarkan untuk mengambil pilihan yang mengedepankan tujuan bersama serta menyelesaikan dengan cara musyawarah.
Cara ini sudah dilakukan sejak zaman dulu dengan bukti adanya prasasti peninggalan kerajaan-kerajaan, seperti Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, hingga kerajaan Kalingga di Jawa Tengah.
Pada prasasti itu, dijelaskan tentang kebersamaan dan persatuan yang dimiliki masyarakat saat itu.
Baca Juga: Identifikasi Jenis Hak dan Kewajiban Asasi Manusia yang Terkait dengan 5 Sila Pancasila
5. Sila Kelima
Sila kelima berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" yang memiliki nilai berupa kedamaian dan kemakmuran.
Nilai itu sudah dimiliki dengan sebuah bukti dari kisah yang dituliskan di batu atau prasasti batu.
Pada prasasti yang ditemukan sebuah kisah kedamaian dan kemakmuran masyarakat yang merupakan penerapan dari sila kelima.
Dari penjelasan tersebut, sudah dibuktikan bahwa nilai-nilai dari Pancasila sudah lama dijalankan dan memberikan banyak dampak baik.
Karena itu, nilai-nilai baik yang sudah lama dijalankan itu kemudian dirangkum menjadi satu dalam sebuah Pancasila dan menjadi dasar negara Indonesia.
Nah, itu tadi beberapa bukti nilai Pancasila yang sudah ada sejak masa sejarah awal.
----
Kuis! |
Kapan Pancasila mulai dirancang sebagai dasar negara Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR