Bobo.id - Pada pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas 8 SMP kurikulum merdeka, bab 1 kedudukan dan fungsi Pancasila, materi Pancasila sebagai dasar negara, tepatnya halaman 8.
Sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Pancasila adalah landasan hukum atau dasar negara bagi Indonesia.
Semakin kuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, maka makin kuat juga pembangunan nasional.
Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus dilakukan ketika menyelenggarakan keputusan negara.
Inilah, kelima sila yang ada di Pancasila dan nilai-nilainya harus diamalkan.
Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Baca Juga: Pembahasan Soal 'Look, Count, and Say', Unit 2 English Books Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Berdasarkan data dari Credit Suisse Global Wealth Databooks, disebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat keempat dunia dalam hal ketimpangan distribusi kekayaan negara, di bawah Rusia, India, dan Thailand. Angka statistiknya menyebutkan 1% populasi menguasai 49.3% kekayaan negara.
Apakah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan tersebut? Bagaimana cara dan strategi mengurangi dan mengatasinya?
Jawaban:
Hal ini merupakan penyimpangan nilai sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk itu, pemerintah perlu mengupayakan mengurangi ketimpangan distribusi kekayaan negara.
Faktor-Faktor Penyebab Ketimpangan Distribusi Kekayaan Negara:
1. Faktor demografis
Kondisi demografis atau perbedaan letak wilayah juga memengaruhi ketimpangan distribusi kekayaan negara.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Bagaimana Langkah-Langkah dalam Menulis Teks Eksplanasi?
Apalagi, jika jumlah penduduk terlalu banyak tetapi sumber dayanya tidak bisa memenuhi permintaan.
2. Faktor pendidikan
Pendidikan seharusnya diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
Akibat tidak meratanya penerimaan kualitas pendidikan, maka bisa menyebabkan ketimpangan. Akibat ketimpangan ini, masyarakat tidak bisa menyejahterakan dirinya sendiri.
3. Faktor kesehatan
Perbedaan penerimaan fasilitas dan pelayanan kesehatan juga memicu ketimpangan distribusi kekayaan negara.
Hal ini karena kesehatan adalah kebutuhan mendasar dan bisa dijadikan syarat kesejahteraan masyarakat.
4. Faktor kepemilikan modal
Perbedaan kepemilikan modal tentu menyebabkan ketimpangan distribusi kekayaan negara yang besar.
Modal yang sebagian besar dimiliki oleh kelompok tertentu, bisa menyebabkan kelompok lain tidak merasakan kesejahteraan.
5. Faktor struktural
Baca Juga: Bagaimana Upaya yang Dilakukan Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Pemborosan Listrik?
Faktor ini bisa menyebabkan ketimpangan distribusi kekayaan negara, karena kebijakan dan tata kelola pemerintah dalam menangani permasalahan nasional.
Jika sampai kurang tepat, maka hanya dapat menyejahterakan kelompok tertentu saja dan masyarakat tidak merasakan kebijakan yang menyejahterakan.
Cara Mengurangi Ketimpangan Distribusi Kekayaan Negara:
- Memperbaiki kualitas pendidikan
- Meningkatkan kualitas kesehatan
- Meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia
- Meningkatkan penyebaran penduduk yang merata
- Menyediakan lapangan pekerjaan secara luas dan merata
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
---
Kuis! |
Apa sila kelima dari Pancasila? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR