Bobo.id - Presiden Joko Widodo menggunakan baju adat Bangka Belitung saat menghadiri acara sidang tahunan MPR.
Baju yang digunakan dalam pidato kenegaraan itu merupakan baju adat yang berasal dari Bangka Belitung.
Dilansir dari Kompas.com, baju adat itu diperoleh langsung dari pengrajin lokal yang ada di Bangka Belitung.
Baju adat Bangka Belitung itu bernama Paksian dengan warna hijau, lengkap dengan hiasan ikat pinggang dan hiasan bahu.
Pada bagian depan pakaian terdapat manik-manik berwarna keemasan dan memiliki motif "pucuk rebung".
Motif tersebut melambangkan kerukunan, sementara warna hijau dipilih karena mengandung berbagai filosofi kebaikan.
Ingin tahu lebih lengkapnya tentang baju adat paksian? Simak informasi ini, yuk!
Sejarah Baju Adat Paksian
Tahukah teman-teman? Baju adat Bangka Belitung ini diketahui merupakan perpaduan antara budaya Arab dan Tionghoa, lo.
Dilansir dari laman Wonderful Indonesia, baju adat Paksian berawal saat saudagar Arab yang berdagang di kawasan Bangka Belitung.
Saudagar itu kemudian menikah dengan perempuan Tionghoa dan mengenalkan pakaian adat untuk pernikahan yang bercorak Arab dan Tionghoa.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR