Bobo.id - Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang diperkecil dalam bidang datar menggunakan skala tertentu.
Peta umumnya dibuat dalam berbagai bentuk. Di antaranya, peta konvensional dan peta digital yang bisa ditampilkan pada komputer dan smartphone.
Dengan menggunakan peta, kita bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan Bumi atau suatu wilayah.
Peta dibuat dengan tujuan memberikan informasi tentang ruang suatu wilayah. Mulai dari tata letak, kondisi geografis, dan masih banyak lagi.
Sudahkah teman-teman tahu apa saja komponen-komponen yang ada dalam peta? Kalau belum, simak penjelasan Bobo berikut ini, yuk!
1. Judul Peta
Judul peta merupakan identitas untuk mengetahui dan menginterpretasikan daerah yang tergambar dalam peta.
Penulisan judul diletakkan di bagian tengah atas untuk memudahkan pengguna dalam membaca peta.
2. Skala Peta
Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sebenarnya di permukaan Bumi.
Skala peta terdiri dari tiga jenis, yakni skala numerik, skala verbal, dan juga skala grafis, teman-teman.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Mengenai 7 Komponen pada Peta, Salah Satunya Skala
Skala numerik merupakan skala yang dinyatakan dengan angka pecahan, seperti 1:100.0000.
Skala verbal merupakan skala yang menunjukkan jarak inci di peta sesuai jumlah mil di lapangan.
Contohnya, one inch to four mile yang berarti satu inci di peta mewakili 4 mil jarak sebenarnya di lapangan.
Sementara itu, skala grafis merupakan skala yang idtunjukkan dengan garis atau grafik, teman-teman.
3. Simbol Peta
Simbol peta mewakili objek sebenarnya di lapangan. Berikut ini merupakan jenis simbol yang ada di peta:
- Simbol titik menggambarkan tempat atau data personal. Contohnya Ibukota kabupaten.
- Simbol garis menggambarkan kenampakan yang berhubungan dengan jarak. Contohnya rel kereta api dan sungai.
- Simbol area menggambarkan objek yang memiliki luas tertentu. Contoh: rawa dan danau.
4. Warna Peta
Dalam peta juga terdapat komponen berupa informasi warna peta. Warna peta ini digunakan untuk menggambarkan kenampakan yang ada di peta.
Baca Juga: Yuk, Belajar Mengenal Peta dari Simbol Hingga Warna yang Digunakan!
Berikut ini merupakan warna yang biasa digunakan untuk menggambarkan berbagai kenampakan dalam peta:
- Biru menggambarkan perairan atau daerah dingin.
- Kuning menggambarkan gurun, dataran tinggi, dan vegetasi yang kering.
- Hijau menggambarkan hutan, dataran rendah, dan vegetasi.
- Coklat menggambarkan daerah perbukitan dan kontur.
- Merah menggambarkan gunung api, kota, dan jalan protokol.
- Hitam menggambarkan batas wilayah.
5. Legenda
Legenda adalah kumpulan keterangan tentang simbol-simbol yang ada pada suatu peta, teman-teman.
Legenda ini memudahkan pembaca peta untuk membaca dan mengetahui maksud suatu simbol pada gambar peta.
Umumnya, legenda akan diletakkan di sisi kanan atau di sisi kiri bagian bawah sebuah peta.
Baca Juga: Macam-Macam Informasi Letak Geografis yang Dapat Diperoleh dari Peta
6. Orientasi
Orientasi sering disebut juga sebagai petunjuk arah yang berupa diagram mata angin, teman-teman.
Petunjuk arah ini biasa hanya menunjukkan arah utara ke atas, namun ada pula yang menunjukkan lengkap dengan arah barat, selatan, dan timur.
Petunjuk arah atau orientasi peta ini membantu pembaca peta mengetahui arah mata angin pada suatu wilayah.
7. Sumber dan Tahun Pembuatan
Informasi tentang sumber dan tahun pembuatan peta harus selalu dicantumkan pada peta, teman-teman.
Sumber mencakup informasi tentang instansi yang mengeluarkan peta tersebut, seperti Direktorat Geologi dan Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional.
Sementara itu, tahun pembuatan peta menunjukkan waktu dibuatnya peta tersebut dan dapat berubah dari waktu ke waktu.
Tahun pembuatan peta ini berfungsi untuk memberi informasi kepada pembaca apakah peta masih relevan atau tidak.
8. Peta Inset
Peta inset merupakan gambar peta yang tercantum di luar peta utama, namun masih termasuk di dalam garis tepi peta.
Baca Juga: Contoh Jenis-Jenis Peta Berdasarkan Skala, Isi, Bentuk, Sumber Data, dan Keadaan Objeknya
Ukuran peta inset ini umumnya lebih kecil dan digunakan untuk memperjelas suatu informasi pada peta utama.
Misalnya, peta inset kepulauan Indonesia pada peta utama Provinsi Jawa Barat yang berguna untuk menggambarkan letak Provinsi Jawa Barat.
9. Garis Tepi
Garis tepi adalah sebuah garis untuk membatasi ruang pada peta, biasanya berbentuk persegi empat.
Garis tepi dibuat pada peta agar gambar berada tepat di tengah-tengah dan meletakkan garis astronomi.
10. Garis Koordinat
Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa koordinat peta dalam bentuk garis lintang dan garis bujur.
Garis koordinat sangat penting pada peta karena akan menunjukkan lokasi pada peta dibanding lokasi lainnya di permukaan bumi
Selain itu, garis koordinat juga dapat menggambarkan karakteristik suatu lokasi atau wilayah yang dipetakan.
Sebagai contoh, suatu lokasi yang terletak pada lintang tropis akan memiliki karakteristik iklim tropis.
Nah, itulah berbagai komponen peta lengkap dengan penjelasannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap Peta, Fungsi, serta Komponen-Komponen Peta
----
Kuis! |
Apa tujuan dari pembuatan peta? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR