Bobo.id - Pancasila adalah dasar negara kita, Indonesia. Karena itu, penting bagi kita untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila di segala bidang.
Perwujudan nilai-nilai Pancasila ini bisa kita temui di bidang ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta politik dan hukum.
Supaya lebih tahu, kita baca penjelasannya dan contohnya dari masing-masing bidang, ya!
Sistem perekonomian di Indonesia harus dikembangkan dengan sistem ekonomi yang didasari oleh nilai-nilai Pancasila.
Landasan penerapan sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila ditegaskan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33, yang menyatakan beberapa hal berikut:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh negara.
c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
d. Perekonomian nasional, diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Berbagai wujud sistem ekonomi, baik yang sudah ada dalam masyarakat Indonesia maupun sebagai bentuk pengaruh asing, bisa terus dikembangkan selama sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Saat ini masyarakat sudah mengenal bank, supermarket, mal, bursa saham, perusahaan, dan sebagainya.
Semua lembaga perekonomian tadi, bisa kita terima selama masih sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Perwujudan nilai-nilai pancasila dalam bidang sosial budaya berhubungan dengan berkembangnya sistem nilai sosial dan budaya di masyarakat.
Hal ini membuat kita harus sadar dan terus mengarahkan agar nilai sosial dan budaya yang ada tetap sesuai dengan pancasila.
Contoh nilai sosial yang sesuai dengan pancasila, seperti musyawarah dan gotong royong. Kedua nilai ini harus dipertahankan di tengah perkembangan nilai sosial di masyarakat.
Tak hanya dipertahankan, nilai sosial itu juga harus diajarkan dan diwariskan pada generasi muda agar tidak hilang.
Selain itu, budaya yang ada di setiap daerah juga harus diwariskan.
Tak hanya untuk melestarikan budaya, hal ini juga berguna untuk mencegah perkembangan budaya yang bertentangan dengan nilai pancasila.
Selanjutnya, kita juga harus bisa menghargai budaya, ras, dan kepercayaan orang lain dan tidak membeda-bedakannya.
Perwujudan nilai-nilai pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan tertulis dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Namun ada beberapa pasal yang secara khusus menjelaskan tentang maksud dari perwujudan nilai-nilai pancasila tersebut.
Pasal-pasal itu adalah pasal 27 ayat 3 dan pasal 30 ayat 1.
Baca Juga: Contoh Laporan Pengambilan Keputusan yang Sesuai Pancasila, Cari Jawaban Kelas 5 Tema 1
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 berbunyi, "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”.
Kemudian pasal 30 ayat 1 UUD 1945 berbunyi, “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.
Dari isi kedua pasal di atas kita mengetahui kalau nilai-nilai pancasila dalam bidang pertahanan dan keamanan bisa diwujudkan dengan membela negara.
Bahkan sebagai warga negara Indonesia kita berhak dan juga wajib untuk berjuang dalam mempertahankan keamanan negara.
1. Pengembangan Lembaga Negara
Salah satu bentuk perwujudan nilai-nilai pancasila dalam bidang politik dan hukum adalah keberadaan lembaga negara.
Lembaga negara memiliki tugas untuk menjalankan pemerintahan negara yang sesuai dengan UUD 1945.
Dalam praktiknya, lembaga negara juga harus dikembangkan. Perkembangan lembaga negara disesuaikan dengan kebutuhan negara dan masyarakat di dalamnya.
Di Indonesia pernah melakukan pengembangan pada lembaga negara. Ada tiga lembaga baru yang tertulis dalam Amandemen UUD 1945.
Ketiga lembaga baru itu adalah Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY).
2. Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia
Baca Juga: 3 Permainan Anak yang Mendidik dan Mengandung Nilai-Nilai Pancasila
Indonesia tentunya merupakan negara yang menjunjung tinggi dan menghargai Hak Asasi Manusia (HAM).
Hal itu karena HAM berhubungan juga dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila sebagai dasar negara.
Hak asasi manusia yang dijunjung tinggi meliputi penyeimbangan pelaksanaan hak dan kewajiban warga negaranya.
Tentunya pelaksanaan hak asasi manusia ini juga harus sesuai dengan isi pancasila.
3. Penerapan Demokrasi
Sistem demokrasi yang dianut oleh Indonesia adalah demokrasi pancasila. Artinya demokrasi ini bertumbuh dari nilai dan tradisi budaya bangsa.
Sistem demokrasi di Indonesia meliputi:
Demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat dan kekeluargaan.
Demokrasi yang tidak berdasarkan dominasi mayoritas maupun tirani minoritas.
Sistem yang mengutamakan kekeluargaan, bukan sistem yang saling menjatuhkan atau mengutamakan kepentingan individu dan golongan.
Contoh perwujudan sistem demokrasi di Indonesia adalah adanya pemilihan umum yang dilakukan untuk memilih pemimpin.
4. Pemberlakuan Hukum
Hukum nasional yang berlaku di Indonesia harus bersumber pada nilai-nilai Pancasila sebagai akar dari segala sumber hukum.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Penerapan dan Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila
Peraturan perundang-undangan yang berlaku, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Hukum bisa disusun berdasarkan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat Indonesia maupun dari luar.
Meski begitu, hukum yang akan diberlakukan harus tetap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Nah, itulah penjelasan dan contoh dari perwujudan nilai-nilai Pancasila dari berbagai bidang, di antaranya ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, seta politik dan hukum.
Baca Juga: Tergabung dalam Panitia Sembilan, Ini 9 Tokoh Perumus Isi Pancasila
(Penulis: Sarah Nafisah)
----
Kuis! |
Apa isi pasal 27 ayat 3 dan pasal 30 ayat 1? |
Petunjuk: cek di halaman 3! |
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR