Bobo.id - Teman-teman, masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan kalimat pengembang?
Kalimat pengembang adalah kalimat yang menjelaskan dan menguraikan sebuah gagasan pokok atau kalimat pokok.
Kalimat pengembang atau penjelas harus berhubungan dengan kalimat utama dalam paragraf, karena berperan menjelaskan gagasan pokok agar mudah dipahami pembaca.
Sebagai pengingat, setiap paragraf memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung. Gagasan pokok adalah ide utama atau inti dari sebuah paragraf.
Sedangkan gagasan pendukung adalah ide-ide tambahan yang menjelaskan dan mendukung gagasan pokok dalam sebuah paragraf.
Jadi, di dalam kalimat pengembang terdapat gagasan pendukung, yang berhubungan juga dengan gagasan pokok.
Kali ini, kita akan belajar mencari contoh kalimat pengembang di dalam paragraf dan menemukan hubungannya dengan gagasan pokok.
Yuk, simak dari penjelasan lengkap berikut ini!
Contoh Kalimat Pengembang
1. Contoh Kalimat Pengembang Pertama
Perhatikan paragraf dari teks bacaan 'Perbedaan Bukan Penghalang' berikut!
Baca Juga: Perbedaan Kalimat Utama dan Kalimat Pengembang, Beserta Jenisnya
Tidak seperti biasa, hari Minggu ini sekolah terlihat ramai. Hari itu, semua siswa diminta datang ke sekolah untuk menghias kelas masing-masing. Hari Senin akan diadakan lomba menyambut hari kemerdekaan. Bapak kepala sekolah berpesan, tiap kelas harus terlihat unik dengan kreasi anak-anak. Udin dan teman-teman sekelasnya juga datang ke sekolah. Pembagian tugas membuat hiasan telah dilakukan Udin dan teman-teman di hari Jumat yang lalu. Menghias kelas merupakan tanggung jawab bersama.
Kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah "Tidak seperti biasa, hari Minggu ini sekolah terlihat ramai".
Kalimat pengembangnya yaitu kalimat-kalimat yang menjelaskan kalimat utama atau gagasan pokok, atau penjelasan mengapa hari Minggu sekolah terlihat ramai.
Hari itu, semua siswa diminta datang ke sekolah untuk menghias kelas masing-masing. Hari Senin akan diadakan lomba menyambut hari kemerdekaan. Bapak kepala sekolah berpesan, tiap kelas harus terlihat unik dengan kreasi anak-anak. Udin dan teman-teman sekelasnya juga datang ke sekolah. Pembagian tugas membuat hiasan telah dilakukan Udin dan teman-teman di hari Jumat yang lalu. Menghias kelas merupakan tanggung jawab bersama.
2. Contoh Kalimat Pengembang Kedua
Perhatikan paragraf kedua dari teks bacaan 'Perbedaan Bukan Penghalang' berikut!
Pagi-pagi hampir semua siswa di kelas Udin sudah hadir. Hanya Edo dan Martha yang belum terlihat. Edo dan Martha sudah meminta izin pada teman-temannya untuk hadir terlambat. Mereka harus pergi ke Sekolah Minggu di gereja untuk melakukan ibadah pagi. Udin dan teman-teman lainnya tidak keberatan. Sebelum ke sekolah, Udin dan Siti mampir ke rumah Edo, lalu ke rumah Martha untuk mengambil bahan dan hiasan kelas yang telah disiapkan. Udin dan teman-teman memahami bahwa hari Minggu pagi merupakan waktu ibadah bagi Edo dan Martha yang beragama Katolik. Perbedaan waktu dan cara beribadah tidak menghalangi niat kerja sama mereka.
Kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah "Pagi-pagi hampir semua siswa di kelas Udin sudah hadir".
Kalimat pengembangnya yaitu kalimat-kalimat yang menjelaskan kalimat utama, artinya menjelaskan mengapa belum semua siswa hadir di kelas.
Hanya Edo dan Martha yang belum terlihat. Edo dan Martha sudah meminta izin pada teman-temannya untuk hadir terlambat. Mereka harus pergi ke Sekolah Minggu di gereja untuk melakukan ibadah pagi. Udin dan teman-teman lainnya tidak keberatan. Sebelum ke sekolah, Udin dan Siti mampir ke rumah Edo, lalu ke rumah Martha untuk mengambil bahan dan hiasan kelas yang telah disiapkan. Udin dan teman-teman memahami bahwa hari Minggu pagi merupakan waktu ibadah bagi Edo dan Martha yang beragama Katolik. Perbedaan waktu dan cara beribadah tidak menghalangi niat kerja sama mereka.
3. Contoh Kalimat Pengembang Ketiga
Baca Juga: Apakah Kalimat Penjelas dan Kalimat Pengembang Sama? Ini Penjelasannya
Perhatikan paragraf pertama dari teks bacaan 'Sajian Berbeda dari Timur Indonesia' berikut!
Hari Minggu siang ini Udin, Dayu, dan Siti diundang Edo untuk berkumpul di rumahnya. Secara rutin Edo dan keluarga besar dari pihak ibunya berkumpul. Tempat berkumpul diatur bergantian. Hari ini giliran rumah Edo yang menjadi tempat kumpul saudara.
Kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah "Hari Minggu siang ini Udin, Dayu, dan Siti diundang Edo untuk berkumpul di rumahnya".
Kalimat pengembangnya berfungsi menjelaskan mengapa Udin, Dayu, dan Siti diundang Edo ke rumahnya. Maka, berikut ini kalimat pengembangnya.
Secara rutin Edo dan keluarga besar dari pihak ibunya berkumpul. Tempat berkumpul diatur bergantian. Hari ini giliran rumah Edo yang menjadi tempat kumpul saudara.
4. Contoh Kalimat Pengembang Keempat
Perhatikan paragraf kedua dari teks bacaan 'Sajian Berbeda dari Timur Indonesia' berikut!
Edo memang sengaja mengundang teman-teman dekatnya itu. Ia ingin memperkenalkan aneka masakan khas Maluku, daerah asalnya keluarganya. Ketika kumpul keluarga, selalu makanan Maluku yang dihidangkan. Memang sengaja, supaya tradisi makanan keluarga besar tetap terjaga.
Kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah "Edo memang sengaja mengundang teman-teman dekatnya itu".
Kalimat pengembangnya berfungsi menjelaskan mengapa Edo sengaja menundang teman-teman dekatnya. Maka, berikut ini kalimat pengembang paragraf kedua.
Ia ingin memperkenalkan aneka masakan khas Maluku, daerah asalnya keluarganya. Ketika kumpul keluarga, selalu makanan Maluku yang dihidangkan. Memang sengaja, supaya tradisi makanan keluarga besar tetap terjaga.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Kalimat Pengembang? Ini Penjelasan Lengkapnya
5. Kalimat Kalimat Pengembang Kelima
Perhatikan paragraf pertama dari teks bacaan 'Si Hijau dari Sumatra Selatan' berikut!
Hari ini di alun-alun kabupaten diadakan Pesta Budaya. Aku dan teman-teman senang sekali. Kami tidak pernah melewatkan kesempatan untuk hadir di Pesta Budaya. Pesta Budaya selalu diadakan setiap tahun menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia.
Kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah "Hari ini di alun-alun kabupaten diadakan Pesta Budaya".
Kalimat pengembangnya berfungsi menjelaskan bagaimana keadaan Pesta Budaya yang berlangsung. Maka, berikut ini kalimat pengembangnya.
Aku dan teman-teman senang sekali. Kami tidak pernah melewatkan kesempatan untuk hadir di Pesta Budaya. Pesta Budaya selalu diadakan setiap tahun menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia.
6. Kalimat Kalimat Pengembang Keenam
Perhatikan paragraf kedua dari teks bacaan 'Si Hijau dari Sumatra Selatan' berikut!
Berbeda dengan daerah lain yang merayakannya dengan berbagai lomba, sejak beberapa tahun lalu di daerahku selalu dimulai dengan Pesta Budaya. Tujuan diadakan acara ini adalah memperkenalkan budaya dari berbagai penjuru di Indonesia. Tiap anjungan budaya dikelola oleh orang-orang yang memang berasal dari daerah yang ditampilkannya. Di tiap anjungan akan ada informasi wilayah, pameran budaya, pameran karya seni, penampilan seni, dan tentu saja dijual juga makanan khas dari daerahnya. Nah,...makanan enak! Itulah yang membuat aku dan teman-teman selalu hadir di Pesta Budaya
Kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah "Berbeda dengan daerah lain yang merayakannya dengan berbagai lomba, sejak beberapa tahun lalu di daerahku selalu dimulai dengan Pesta Budaya".
Kalimat pengembangnya berfungsi menjelaskan mengapa Pesta Budaya diadakan di daerah penulis? Maka, inilah kalimat-kalimat pengembangnya.
Baca Juga: Fungsi dari Kalimat Pengembang dalam Suatu Paragraf dan Bacaan
Tujuan diadakan acara ini adalah memperkenalkan budaya dari berbagai penjuru di Indonesia. Tiap anjungan budaya dikelola oleh orang-orang yang memang berasal dari daerah yang ditampilkannya. Di tiap anjungan akan ada informasi wilayah, pameran budaya, pameran karya seni, penampilan seni, dan tentu saja dijual juga makanan khas dari daerahnya. Nah,...makanan enak! Itulah yang membuat aku dan teman-teman selalu hadir di Pesta Budaya.
7. Contoh Kalimat Pengembang Ketujuh
Perhatikan paragraf ketiga dari teks bacaan 'Si Hijau dari Sumatra Selatan' berikut!
Sejak pagi tadi, aku dan teman-teman sudah hadir di alun-alun. Setelah menyaksikan upacara pembukaan yang menampilkan parade dari berbagai daerah, kami mulai berkeliling dari satu anjungan ke anjungan lain. Tepat sekali waktunya. Perutku mulai bereaksi, sepertinya ingin diisi makanan.
Kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah "Sejak pagi tadi, aku dan teman-teman sudah hadir di alun-alun".
Kalimat pengembangnya berfungsi menjelaskan keterangan waktu ketika penulis dan teman-temannya hadir ke alun-alun. Maka, kalimat-kalimat pengembangnya adalah sebagai berikut.
Setelah menyaksikan upacara pembukaan yang menampilkan parade dari berbagai daerah, kami mulai berkeliling dari satu anjungan ke anjungan lain. Tepat sekali waktunya. Perutku mulai bereaksi, sepertinya ingin diisi makanan.
(Sumber teks bacaan dari Buku Tematik Terpadu Kelas 4 SD Tema 1, Kurikulum 2013)
---
Kuis! |
Mengapa kalimat pengembang harus berhubungan dengan kalimat utama? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR