Bobo.id - Turnamen Kejuaraan Dunia Bulu tangkis 2022 atau BWF World Championship berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang.
Dilansir dari situs resmi BWF, turnamen ini akan berlangsung dari tanggal 22 hingga 28 Agustus 2022.
Sebagai informasi, BWF World Championships 2022 ini akan menampilkan pertandingan 364 atlet dari 46 negara di dunia.
Indonesia sendiri menurunkan 15 wakilnya di turnamen yang merupakan Grade 1 Badminton World Federation (BWF) itu.
Dalam kalender Badminton World Federation ini, memang tidak menawarkan hadiah berupa uang atau prize money.
Meski begitu, kejuaraan dunia ini menawarkan point rangking terbesar dibandingkan dengan turnamen-turnamen lain.
Poin maksimal yang bisa didapatkan oleh pemain bulu tangkis adalah 12.000 poin untuk sang pemenang.
Angka ini sama seperti turnamen multicabang internasional, Olimpiade. Selain itu, pemenangnya juga mendapat titel "juara dunia".
Namun, apakah teman-teman sudah mengetahui bagaimana sejarah kejuaraan dunia bulu tangkis atau BWF World Championships?
Kali ini Bobo ingin menjelaskan tentang sejarah kejuaraan dunia bulu tangkis. Simak informasi ini, yuk!
Sejarah Kejuaraan Dunia BWF
Baca Juga: Jadi Turnamen Bulutangkis Bergengsi di Indonesia, Apa Bedanya Indonesia Masters dan Indonesia Open?
Kejuaraan dunia BWF ini pertama kali digelar pada 45 tahun silam, yakni pada tahun 1977, teman-teman.
Denmark menjadi juara umum pada kejuaraan dunia bulu tangkis tahun 1977 yang dilangsungkan di Malmo, Swedia.
Hingga kini, kejuaraan dunia BWF ini telah berlangsung sebanyak 27 kali yang diikuti oleh berbagai negara di seluruh negara.
Awalnya, kejuaraan dunia BWF ini dimulai sebagai acara tiga tahunan untuk mengisi tahun kosong antara Piala Thomas dan Piala Uber.
Setelah edisi ketiga pada tahun 1983, kejuaraan itu menjadi dua tahunan, teman-teman.
Kejuaraan dunia 2006 di Madrid lah yang menandai pertama kalinya kejuaraan dunia BWF ini digelar setiap tahun secara berturut-turut.
Turnamen ini lantas berlanjut sebagai ajang tahunan yang hanya berhenti setiap empat tahun sekali ketika Olimpiade berlangsung.
Kejuaraan dunia bulu tangkis ini memang terhitung baru dibandingkan dengan turnamen pendahulunya.
Seperti misalnya Olimpiade yang sudah dilakukan sejak 1896, All England pada tahun 1899 dan Piala Thomas dan Uber di tahun 1940-an.
Meski begitu, turnamen ini jadi ajang bagi sejumlah tim kuat dunia untuk menunjukkan kualitas terbaiknya.
Untuk juara umum, Tiongkok masih mendominasi dengan total 67 gelar juara sejak penyelenggaran kejuaraan dunia ini.
Baca Juga: Bawa Dua Wakil ke Final Indonesia Masters 2022, Ini Jadwal Pertandingan Final Hari Ini
Sementara itu, Indonesia berada di peringkat kedua dengan 23 gelar dan disusul oleh Denmark pada peringkat ketiga.
Daftar Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022
Seperti disebutkan sebelumnya, Indonesia membawa 15 wakil terbaiknya di kejuaraan dunia BWF 2022 ini.
Ke-15 wakil Indonesia itu tersebar di lima sektor berbeda, dari tunggal putra hingga ganda campuran.
Tunggal Putra
- Anthony Sinisuka Ginting.
- Jonathan Christie.
- Chico Aura Dwi Wardoyo.
- Tommy Sugiarto.
Tunggal Putri
- Gregoria Mariska Tunjung
Baca Juga: Bikin Bangga! Tim Bulutangkis Ganda Putra Indonesia Berhasil Menjuarai All England 2022
- Putri Kusuma Wardani.
Ganda Putra
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
- Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Ganda Putri
- Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Ganda Campuran
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Baca Juga: Ada Pertandingan yang Hanya Berlangsung 6 Menit, Ini Berbagai Fakta Unik Olahraga Bulutangkis
- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
- Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.
Nah, itulah sejarah kejuaraan dunia bulu tangkis atau BWF World Championships. Semoga informasi ini bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa keuntungan mengikuti kejuaraan dunia bulutangkis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR