Bobo.id - Pada materi tematik kelas 4 SD tema 1, teman-teman akan belajar tentang materi perambatan bunyi dan sifat-sifat bunyi.
Masih ingatkah kamu pengertian dari bunyi? Bunyi adalah sesuatu yang terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga, yang merupakan salah satu jenis gelombang.
Gelombang bunyi membentuk gelombang longitudinal, karena partikel-partikel medium bergerak dengan arah getar yang sejajar dengan arah rambat.
Syarat pertama kita dapat mendengar adalah adanya getaran atau gelombang suara dari luar.
Nah, bunyi ini memiliki beberapa sifat yang harus kita pahami. Yuk, cari tahu sifat bunyi dari penjelasan berikut!
Sifat-Sifat Bunyi
Bunyi memiliki 3 sifat, yaitu merambat melalui media, dapat dipantulkan, dan dapat dibiaskan.
1. Merambat melalui Media
Bunyi hanya bisa merambat dengan adanya media perambatan.
Jika tidak melalui media, bunyi tidak bisa sampai ke telinga kita. Media perambatan bunyi ada 3, yaitu benda padat, cair, dan gas.
Benda padat yang dapat merambatkan bunyi contohnya alumunium, besi, kayu, batu, dan sebagainya.
Baca Juga: Kosakata Baru dan Contoh Kalimat Unit 4: Cici Cooks in The Kitchen, Kurikulum Merdeka Kelas 4 SD
Contoh perambatan bunyi melalui benda padat adalah saat bermain telepon kaleng yang dihubungkan dengan benang.
Contoh perambatan bunyi melalui cairan yaitu ketika tumbukan batu di dalam air terdengar oleh telinga kita yang berada di luar air.
Salah satu bentuk benda gas yang digunakan sebagai media perambatan bunyi adalah udara di sekitar kita.
Kita dapat mendengar bunyi dari sumber bunyi seperti suara orang lain, alat musik, atau gemuruh petir melalui udara.
2. Bunyi dapat Dipantulkan
Selain merambat melalui media, bunyi juga dapat dipantulkan. Bahkan, ada juga istilah bunyi pantul.
Bunyi pantul yaitu bunyi yang dihasilkan dari pemantulan bunyi pada permukaan benda yang keras.
Bunyi dapat dipantulkan apabila mengenai permukaan benda yang keras, contohnya kayu, besi, permukaan dinding, dan lain-lain.
Contoh: terjadinya gaung ketika kita bersuara di ruangan kosong, terjadinya gema ketika berteriak di bukit atau gua.
Gaung atau kerdam adalah bunyi yang dipantulkan oleh dinding dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari sumber bunyi.
Gema adalah bunyi yang dipantulkan oleh dinding dengan jarak yang jauh dari sumber bunyi.
Baca Juga: Pengertian dan Manfaat dari Kerja Sama, Materi Kelas 4 SD Tema 1
Biasanya, gema berbunyi setelah bunyi asli selesai dilakukan, sehingga gema terdengar lebih jelas.
3. Bunyi dapat Dibiaskan
Bunyi dapat dibiaskan jika melewati bidang batas dari dua media yang berbeda.
Contohnya yaitu suara petir di malam hari terdengar lebih keras daripada di siang hari. Ini terjadi karena kerapatan udara di siang hari lebih renggang dibanding pada malam hari.
Selain itu, dibandingkan dengan gelombang cahaya, gelombang suara memang datang lebih lambat.
Gelombang cahaya dapat bergerak dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Sedangkan gelombang suara datang dengan kecepatan 0,3 kilometer per detik.
Inilah alasan mengapa kilat dapat terlihat lebih cepat daripada guntur yang terdengar.
---
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan bunyi pantul? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR