Bobo.id - Di dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal tiga jenis zat utama, yaitu zat padat, cair, dan gas.
Menurut KBBI, zat adalah bahan yang merupakan pembentuk (bagian-bagian yang mendukung) suatu benda; unsur benda.
Berdasarkan ilmu sains, zat ini tersusun dari partikel-partikel yang saling berikatan satu dengan lainnya, sehingga terbentuklah sebuah benda yang dapat diraba, dilihat atau dirasakan.
Apa yang dimaksud dengan partikel? Partikel adalah unsur butir (dasar) benda atau bagian benda yang sangat kecil dan berdimensi; materi yang sangat kecil.
Oleh karena itu, zat dan partikel adalah dua hal yang saling berkaitan dan tidak terpisahkan.
Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu akan belajar tentang macam zat dan partikelnya.
Yuk, cari tahu tentang perbedaan karakteristik partikel dari zat padat, cair, dan gas melalui artikel ini!
Zat Padat
Sifat dari zat padat antara lain memiliki bentuk dan volume yang tetap. Setiap partikel-partikel zat padat akan tersusun dengan rapih dan teratur.
Jarak antar molekul-molekul benda padat dan sangat dekat satu sama lain, memiliki gaya tarik menarik antar molekul yang paling kuat.
Meskipun tarik-menarik, partikel-partikel zat padat selalu bergerak. Gerakan ini juga dipengaruhi oleh perubahan suhu.
Baca Juga: Satuan Sistem Internasional untuk Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Oleh karena itu, zat padat bisa mengalami pemuaian. Apa itu pemuaian?
Pemuaian adalah perubahan benda yang bisa bertambah panjang, lebar, luas, atau mengalami penambahan volume akibat terkena kalor atau panas.
Apabila zat padat menerima energi panas, gerakan partikel semakin cepat sehingga memerlukan ruangan antara partikel yang lebih besar.
Oleh karena jarak antarruang semakin besar, maka zat padat dapat mengalami apa yang disebut dengan pemuaian.
Contohnya pada kawat kecil dan kabel listrik yang memanjang ketika menerima panas.
2. Zat Cair
Sifat utama zat cair yaitu dapat menyesuaikan bentuk sesuai dengan di mana zat tersebut diletakkan.
Misalnya, kamu menuangkan air ke cangkir, maka bentuk air akan mengikuti bentuk cangkir.
Partikel-partikel zat cair tersusun secara teratur, berdekatan, akan tetapi sedikit terlihat renggang.
Namun, partikel pada zat cair tidak sedekat dan serapat seperti partikel zat padat, atau masih bisa bergerak acak.
Gaya tarik antarmolekul zat cair lebih kecil dibandingkan dengan zat padat, sehingga zat berwujud cair tidak memiliki bentuk yang tetap.
Baca Juga: Perbedaan dan Persamaan Fungsi dari Gelas Kimia dan Labu Erlenmeyer
3. Zat Gas
Zat gas adalah zat atau benda yang memiliki volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya.
Partikel zat gas bergerak acak dan renggang. Partikel-partikel ini berikatan, namun sangat lemah, sehingga dapat menyebar dengan bebas.
Gas memiliki gaya tarik antarpartikel yang paling kecil, karena itu gas tidak memiliki bentuk yang jelas.
Gerakan partikel gas yang acak dan menyebar bebas dapat dibuktikan dari cepatnya aroma tertentu mengalir antarruang.
Misalnya, kamu bisa menghirup aroma masakan Ibu, meskipun letak dapur berada di lantai bawah, sedangkan kamarmu berada di lantai atas.
---
Kuis! |
Apa pengaruh perubahan suhu terhadap partikel zat padat? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR