Bobo.id - Cerita fantasi tentu bukan hal yang asing lagi bagi teman-teman.
Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, cerita fantasi diajarkan sebagai cerita yang bisa melatih daya imajinasi teman-teman.
Cerita fantasi merupakan cerita yang menampilkan tokoh, alur, latar, atau tema yang derajat kebenarannya diragukan baik seluruhnya atau hanya sebagian cerita.
Jadi sebuah cerita fantasi merupakan karangan yang dibuat dengan daya imajinasi atau khayalan seseorang yang di dalamnya ada berbagai kisah.
Banyak pengarang membuat cerita fantasi bertujuan agar informasi yang disampaikan bisa diterima dengan lebih mudah dan dengan cara yang menyenangkan.
Beberapa jenis cerita ini juga banyak dibuat untuk anak-anak karena dikemas dengan penuh imajinasi.
Dari cerita-cerita fantasi ini, imajinasi yang berkembang akan membantu meningkatkan kreatifitas pembaca ataupun penulis.
Teman-teman pun bisa membuat sendiri sebuah cerita fantasi dengan penuh imajinasi.
Tapi sebelum mulai membuat, teman-teman harus mengenali ciri serta elemen yang ada dalam cerita fantasi.
Ciri-Ciri Cerita Fantasi
Ada beberapa ciri yang akan membantu teman-teman untuk membedakan setiap jenis cerita, atau untuk mulai belajar menulis sebuah cerita fantasi.
Baca Juga: Langkah-Langkah Membuat Cerita Berdasarkan Ide Pokok dengan Mudah
Berikut beberapa ciri dari cerita fantasi yang perlu diperhatikan.
1. Cerita fantasi adalah cerita yang bergenre fantasi atau dunia yang penuh imajinasi penulis.
2. Pada cerita fantasi ada yang memiliki tema magic atau keajaiban seperti sihir, supernatural, atau futuristik.
3. Cerita fantasi mengandung keajaiban, keanehan, atau sesuatu yang bersifat misterius.
4. Ide dari teks cerita terbuka dan mengikuti daya khayalan penulis.
5. Rangkaian peristiwa dalam teks cerita fantasi tidak terbatas dimensi ruang dan waktu.
6. Tokoh di dalam cerita fantasi memiliki watak dan ciri yang unik, serta jarang ada dalam kehidupan sehari-hari.
7. Sebagian besar bahasa yang digunakan dalam cerita fantasi adalah bahasa non formal.
8. Sebagian atau seluruh bagian dalam cerita fantasi bersifat fiktif atau tidak nyata.
Setelah memahami ciri dari cerita fantasi, selanjutnya teman-teman juga harus tahu elemen yang ada di dalamnya.
Berikut akan dijelaskan beberapa elemen yang terkandung dalam cerita fantasi.
Baca Juga: Mengenal Cerita Fantasi, Pahami Pengertian dan juga Jenis-jenisnya
Elemen Cerita Fantasi
Pada dasarnya elemen pada cerita fantasi tidak jauh berbeda dari cerita-cerita lainnya.
Namun yang membedakan adalah alur, ciri tokoh, dan lain sebagainya. Berikut elemen dalam cerita fantasi.
1. Judul dan Tema
Pada cerita fantasi tetap terdapat judul dan tema yang digunakan sebagai dasar cerita dibuat.
Namun pada cerita fantasi, judul serta tema yang diambil biasanya penuh daya imajinasi sehingga sering terlihat unik.
2. Tokoh
Pada cerita ini juga terdapat tokoh dengan karakter yang berbeda-beda.
Tapi tidak jarang tokoh dalam cerita ini adalah hewan bahkan benda mati yang dihidupkan.
3. Sudut Pandang
Pada cerita ini ada sudut pandang yang tidak jauh berbeda dari berbagai cerita lainnya.
4. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan pada cerita fantasi lebih santai sehingga tidak selalu menggunakan bahasa formal.
5. Alur Cerita
Pada cerita fantasi alur cerita dapat dibuat sangat luas, sesuai dengan imajinasi penulisnya.
6. Latar Cerita
Lata cerita pada jenis cerita ini bisa sangat beragam dan menggunakan waktu atau tempat yang mungkin tidak ada di dunia.
Nah, itu tadi penjelasna tentang cerita fantasi yang perlu teman-teman ketahui bila ingin mencoba membuat sendiri.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI, Apa Itu Biografi Penulis?
----
Kuis! |
Jelaskan yang dimaksud dengan cerita fantasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,Gridkids.id,Adjar.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR