Pelukis romantisisme dipandang sebagai pelopor aliran romantisme karena obyek gambarnya yang bergerak, penuh drama banyak adegan petualangan.
Belajar Melukis Hingga Belanda
Saat itu, Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda, teman-teman.
Bakat melukis Raden Saleh ditemukan oleh pelukis A.A.J Payen yang merupakan seorang pelukis asal Belgia yang tinggal di Jawa.
Payen kemudian merekomendasikan Raden Saleh yang baru berusia 18 tahun agar bisa mendapat pendidikan dari pemerintah Belanda.
Raden Saleh kemudian mendapat dukungan Prof. Reinward yang merupakan ahli seni lukis dan botani perancang Kebun Raya Bogor dan Gubernur Jenderal Van der Capellen.
Akhirnya pada tahun 1830, Payen dan pemerintah Belanda berhasil mengirim Raden Saleh untuk belajar melukis di negeri Belanda.
Di Belanda, Raden Saleh kemudian belajar mengenai lukisan potret dari Cornelius Kruseman, yang merupakan pelukis dari pemerintah Belanda dan keluarga kerajaan Belanda.
Saat tinggal di sana, Raden Saleh juga sempat menggelar pameran pertamanya di Den Haag dan Amsterdam pada sekitar tahun 1840-an.
Selain itu, Raden Saleh sukses menjadi pelukis istana di Kerajaan Belanda pada tahun 1844.
Gaya lukisan romantisisme pada lukisan Raden Saleh mulai menarik perhatian penikmat lukisannya.
Baca Juga: Dibandingkan Pewarna Lainnya, Harga Cat Minyak Lebih Mahal, Apa Sebabnya?
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR