Permen buatannya kemudian diberi nama State of Marine Pure Spruche, namun memiliki rasa pahit. Meski begitu banyak orang menyukainya.
Pada 1871, Antonio Lopez de Santa Anna membuat permen dari getah pohon Sapodilla tropis sejenis pohon sawo. Permen karet itu diberi perasa manis, sehingga rasanya lebih enak.
Lalu Antonio Lopez de Santa Anna bekerja sama dengan Thomas Adam memproduksi permen karet itu.
Thomas Adam yang menciptakan mesin pembuat permen karet. Mesin itu dipatenkan sebagai ciptaan Thomas Adam pada tahun 1871.
Pada 1890-an Wlliam Wrigley Jr. mengembangkan permen karet. Lalu, pada 1893 pabrik permen karetnya meluncurkan permen karet rasa buah dan rasa mint.
Sampai saat itu, permen karet hanya bisa dikunyah. Belum bisa ditiup jadi balon. Permen karet itu disebut chewing gum.
Pada perkembangannya, Fank H. Fleer mulai membuat permen karet yang bisa dibuat jadi gelembung balon pada tahun 1906.
Namun pada awal percobaan hasilnya sangat lengket. Walter Diemer berhasil menyempurnakan resep tersebut dan terciptalah bubble gum seperti yang kita kenal sekarang.
Walter Diemer yang merupakan seorang akuntan di pabrik permen karet tersebut, akhirnya dikenal sebagai penemu bubble gum.
Manfaat Permen Karet untuk Kesehatan
Ada beberapa manfaat yang bisa teman-teman dapat dari mengunyah permen karet.
Baca Juga: Cara Membersihkan Seragam Sekolah yang Terkena Permen Karet Lengket
Source | : | bobo.id,Alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR