Sedangkan karakter antagonis merupakan lawan dari karakter protagonis atau pemeran utama.
Jadi antagonis ini bisa berupa satu atau sekelompok karakter yang dalam cerita akan menciptakan konflik utama.
Umumnya, antagonis selalu dikenal sebagai karakter yang jahat, tapi sebenarnya tidak selalu seperti itu.
Peran antagonis ini bisa memiliki sifat yang beragam hanya saja bertentangan dengan tokoh utama.
Bahkan penokohan antagonis tidak selalu manusia tapi bisa juga berupa kekuatan, seperti alam.
3. Tritagonis
Selain dua sebelumnya, ada juga penokohan tritagonis yang merupakan karakter ketiga atau penengah.
Pada karakter ini, umumnya akan memiliki watak yang bijak.
Adanya penokohan ini berguna untuk menjadi pendamai atau penengah antara dua tokoh protagonis dan antagonis yang membentuk konflik.
4. Figuran
Ada juga penokohohan figuran yang memiliki peran kurang berarti dalam sebuah cerita.
Baca Juga: Contoh Cerita dan Ide Pokoknya, Lengkap dengan Pembahasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR