Bobo.id - Kata lain dari “Bahwa” harus teman-teman ketahui ketika sedang belajar bahasa Indonesia.
Kata lain dari “Bahwa” banyak macamnya dan bisa memperkaya kosakata bahasa Indonesia, sehingga susunan kalimat lebih variatif.
Namun, pemilihan kata lain dari “Bahwa” juga harus disesuaikan dengan topik pembahasan.
Karena, meskipun maknanya sama, bisa saja kurang sesuai dengan waktu, nuansa makna, atau bidang kegiatannya.
Lalu, apa saja kata lain dari “Bahwa” itu? Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya berikut, yuk!
Pengertian Kata Lain
Kata lain disebut juga dengan sinonim, persamaan kata, sandingan kata, atau padanan kata.
Berarti, suatu kata bisa mempunyai kesamaan makna dengan beberapa kata lain.
Meskipun bentuknya berbeda dan cara penyebutannya berbeda, namun beberapa kata tersebut bisa mempunyai makna yang sama atau hampir sama.
Oleh karena itu, kata lain atau umumnya disebut sinonim bisa membuat suatu kalimat lebih menarik dan memudahkan penyampaian pesan yang lebih tepat.
Inilah, kata lain dari “Bahwa” yang dapat teman-teman gunakan untuk memperkaya pengetahuan kosakata bahasa Indonesia.
Baca Juga: Kata Lain dari Teman, Lengkap Beserta Contoh pada Kalimat
Kata Lain dari “Bahwa” Menurut Tesaurus Bahasa Indonesia
Tesaurus adalah buku referensi yang berisi daftar kata dengan sinonim atau kata lainnya.
Sehingga, bisa dijadikan acuan untuk mengetahui berbagai macam kata lain dari suatu kata yang punya kesamaan makna.
Berikut, kata lain atau sinonim dari “Bahwa” menurut aturan tesaurus bahasa Indonesia, yaitu:
- Maka
- Alkisah
- Hingga
- Lalu
- Sebenarnya
- Sesungguhnya
- Sebetulnya
Baca Juga: Kata Lain dari 'Persepsi' dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat
- Sampai-sampai
Arti Kata “Bahwa” Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “Bahwa” mempunyai arti seperti berikut:
a. Kata penghubung untuk menyatakan isi atau uraian bagian kalimat yang di depan
b. Kata penghubung untuk mendahului anak kalimat yang menjadi pokok kalimat
Contoh penggunaan:
- Tanti mengira bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya.
- Joko tahu bahwa ia adalah seorang murid yang harus mematuhi tata tertib sekolah.
Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Kata Lain
Penggunaan kata lain atau sinonim sebenarnya harus disesuaikan dengan topik permasalahan yang sedang dibahas.
Jadi, tidak bisa sembarangan, meskipun artinya sama saja.
Karena, beberapa kata lain bisa saja mengubah pesan atau perasaan yang sebenarnya ingin kita sampaikan.
Baca Juga: Kata Lain dari 'Persepsi' dan Contoh Penggunaannya dalam Kalimat
Akibatnya bisa membuat kebingungan dan tidak mendapatkan tanggapan yang sesuai setelah menyampaikan pesan.
Berikut beberapa faktor yang memengaruhi penggunaan sinonim, yaitu:
1. Faktor Waktu
Beberapa kata lain tidak cocok digunakan pada masa lampau atau kuno dan tidak umum lagi digunakan pada masa sekarang.
Misalnya, kata “Hulubalang” mempunyai makna yang sama dengan “Komandan”.
Tapi, tentu saja teman-teman sebaiknya menggunakan “Komandan” agar lebih sesuai pada masa sekarang.
2. Faktor Tempat atau Wilayah
Beberapa kata lain bisa saja kurang sesuai atau tidak umum digunakan pada suatu tempat atau wilayah tertentu.
Misalnya, kata “Saya” dan “Beta” mempunyai makna yang sama.
Tetapi, penggunaannya disesuaikan dengan tempat atau wilayah, kata “Saya” umum digunakan di wilayah Indonesia barat.
Sedangkan, kata “Beta” umum digunakan wilayah Indonesia timur.
Baca Juga: Kata Lain dari Senja, Lengkap dengan Contoh Kalimatnya
3. Faktor Keformalan
Beberapa kata lain punya bentuk formal dan tidak formal. Ketika dalam situasi formal, sebaiknya kita menggunakan kata lain yang formal.
Sedangkan, ketika situasinya tidak formal kita boleh menggunakan kata lain yang tidak formal.
Misalnya, “Uang” lebih cocok pada situasi formal, dibandingkan “Duit”.
4. Faktor Sosial
Beberapa kata penggunaannya disesuaikan dengan situasi faktor sosial yang berlaku.
Misalnya, kata “Saya” lebih sesuai jika digunakan pada orang yang lebih tua. Sedangkan, kata “Aku” lebih sesuai digunakan pada teman sebaya.
5. Faktor Bidang Kegiatan
Beberapa kata meskipun punya makna yang sama, tetapi umumnya digunakan pada beberapa situasi tertentu.
Misalnya, kata “Perubahan” lebih sesuai ketika membahas tentang iklim dunia.
Sedangkan, sinonim dari “Perubahan” yaitu “Arus” lebih sesuai ketika membahas tentang sungai atau aliran air.
Baca Juga: Kata Lain dari 'Kemampuan' Beserta Contoh Penggunaannya dalam Kalimat
6. Faktor Nuansa Makna
Beberapa kata mempunyai nuansa makna yang berbeda-beda, meskipun makna sesungguhnya sama saja.
Misalnya, kata “Melihat”, “Melirik”, dan “Mengintip” mempunya makna yang sama.
Tetapi, ketiganya mempunyai makna emosi yang berbeda ketika digunakan. Kalau “Melihat” bisa memberikan kesan positif daripada “Mengintip”.
Nah, itulah kata lain dari “Bahwa” menurut tesaurus bahasa Indonesia dan artinya menurut KBBI.
---
Baca Lagi: |
Pengertian Kata Lain (halaman) |
Kata Lain dari “Bahwa” Menurut Tesaurus Bahasa Indonesia (halaman) |
Arti Kata “Bahwa” Menurut KBBI (halaman) |
Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Kata Lain (halaman) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR