Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mendengar atau membaca istilah kepadatan penduduk pada saat belajar IPS di sekolah?
Biasanya, kepadatan penduduk berkaitan dengan laju pertumbuhan penduduk dan banyaknya penduduk dalam suatu wilayah.
Nah, kali ini kita akan belajar tentang kepadatan penduduk dan faktor yang memengaruhinya dari artikel ini. Yuk, simak!
Pengertian Kepadatan Penduduk
Dilansir dari laman resmi bps.go.id, kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per satuan luas.
Fungsi dari meneliti kepadatan penduduk adalah dasar kebijakan pemerataan penduduk dalam program transmigrasi.
Transmigrasi adalah salah satu contoh bentuk migrasi atau perpindahan penduduk yang bersifat permanen atau menetap.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduk ke daerah yang kurang padat penduduk.
Upaya transmigrasi dilakukan untuk mewujudkan pemerataan penduduk, persatuan dan kesatuan masyarakat, dan kesejahteraan rakyat.
Dalam ilmu kependudukan, ada juga istilah kepadatan penduduk kasar atau crude population density (CPD).
Artinya, jumlah penduduk untuk setiap kilometer persegi luas wilayah. Luas wilayah yang dimaksud adalah luas seluruh daratan pada suatu wilayah administrasi.
Baca Juga: Penduduk di Bumi Bisa Mencapai 8 Miliar pada November 2022, China dan India Paling Banyak
Faktor yang Memengaruhi
1. Faktor Kelahiran
Faktor utama pertumbuhan jumlah penduduk di suatu wilayah ditentukan oleh berapa banyak jumlah kelahiran di wilayah tersebut dari waktu ke waktu.
Jika terlalu banyak kelahiran yang terjadi, maka semakin padat juga kondisi di suatu daerah.
2. Faktor Ekonomi
Sebagian daerah memiliki kondisi perekonomian yang lebih baik dari daerah yang lain.
Biasanya, ini ditentukan dari seberapa banyak tempat industri, peluang pekerjaan, dan jumlah pendapatan.
Misalnya, di kota, banyak orang bisa mencari pekerjaan dengan pendapatan tinggi, sehingga biasanya wilayah kota adalah wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi juga.
3. Kondisi Alam
Wilayah yang memiliki cuaca dan iklim yang mendukung pertanian dan perkebunan biasanya lebih banyak ditinggali orang daripada yang tidak.
Misalnya, kamu bisa membandingkan berapa banyak penduduk yang tinggal di negara empat musim, dengan penduduk yang tinggal di Kutub Utara.
Baca Juga: 4 Negara Terkecil di Dunia, Ada yang Lokasinya di Dalam Sebuah Negara
Maka, penduduk di wilayah Kutub Utara tentu saja tidak lebih banyak daripada penduduk yang tinggal di negara empat musim.
Selain itu, kondisi alam yang sempit di suatu negara juga dapat mempercepat kepadatan penduduk.
Sebab, luas wilayah tidak bertambah meskipun jumlah penduduk semakin bertumbuh.
4. Kondisi Sosial
Sebagian orang lebih suka berada di tempat yang populer dan ramai daripada yang sepi. Ini juga dapat memengaruhi kepadatan penduduk.
Kita bisa membandingkan kepadatan penduduk di New York dengan Jakarta. Meskipun keduanya sama-sama padat, jumlah penduduknya lebih banyak di New York.
Bahkan New York disebut sebagai wilayah metropolitan paling padat di dunia. Ini karena New York sangat populer, sehingga banyak orang dari beragam negara ingin tinggal di sana.
---
Kuis! |
Sebutkan contoh faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan penduduk! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Source | : | bps.go.id |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR