Sementara itu, masyarakat kota cenderung memiliki sifat individualis sehingga tidak saling bergantung satu sama lain.
3. Pembagian Kerja
Di masyarakat desa, kita tidak menemukan adanya pembagian kerja yang tegas dan jelas, teman-teman.
Sementara itu, masyarakat kota umumnya memiliki pembagian kerja yang cukup tegas dan jelas.
Dengan adanya pembagian kerja yang baik, maka antar profesi memiliki garis batas yang nyata dan hubungan kerja yang profesional.
4. Pola Pikir
Masyarakat kota cenderung berpikir secara rasional dan profesional sehingga masyarakatnya memiliki keuntungan mendapatkan pekerjaan.
Pola pikir masyarakat kota ini memungkinkan untuk terjadi interaksi yang didasarkan atas kepentingan bersama.
Sayangnya, hal ini belum banyak diterapkan di masyarakat desa karena pola pikirnya belum sama.
5. Nilai dan Sistem Nilai
Masyarakat desa memiliki nilai dan sistem nilai yang cenderung memegang teguh nilai agama, etika, dan moral.
Baca Juga: Perbedaan Mobilitas Vertikal dan Mobilitas Horizontal Serta 5 Contoh di Masyarakat
Source | : | Materi Pelajar |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR