Setelah teman-teman memilih biji berkualitas dan menjemurnya. Langkah selanjutnya adalah menanam biji lengkeng.
Namun, sebelum biji lengkeng ditanam, harus direndam terlebih dahulu dengan pupuk organik cair khusus buah.
Kita bisa membeli pupuk ini di toko pertanian terdekat dan dicampur dengan air bersih secukupnya atau sesuai petunjuk.
Rendamlah biji lengkeng semalaman penuhi untuk mempercepat pertumbuhan bakteri Micrococcus roseus, yaitu bakteri yang menunjang pertumbuhan serta perkembangan akar.
Bahkan, bakteri ini dapat meningkatkan kekebalan penyakit pada tanaman buah, lo.
3. Menyemai Benih Lengkeng
Langkah selanjutnya setelah biji lengkeng direndam dalam pupuk organik cair adalah menyemai benih lengkeng.
Caranya, dengan menyiapkan polybag, tanah humus, sekam, dan serbuk kayu.
Lalu, campurkan tanah humus, sekam, dan serbuk kayu dengan perbandingan yang sama.
Masukkan ke dalam poybag dan tanam biji lengkeng dengan kedalaman sekitar 1 sampai 2 cm.
Letakkanlah polybag di tempat yang teduh dan sirami secara rutin hingga tumbuh setinggi 15 cm.
Baca Juga: Matoa, Buah Khas Papua yang Memiliki Aneka Rasa
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR