Bobo.id - Makhluk hidup yang tinggal di bumi jumlahnya banyak dan tinggal di setiap wilayah, mulai dari wilayah terdingin, hangat, hingga terpanas.
Oleh karena itu, untuk memudahkan mengenali suatu makhluk hidup kita membutuhkan sistem pengelompokan.
Ahli biologi menggunakan sistem pengelompokan atau sistem klasifikasi pada hewan dan tumbuhan yang hidup di bumi berdasarkan strukturnya.
Kemudian, hewan dan tumbuhan tersebut, akan dikelompokkan lagi berdasarkan kesamaan lain.
Sistem klasifikasi ini pertama kali diusulkan oleh John Ray, seorang ilmuwan dari Inggris.
Namun, baru disempurkan oleh ahli botani dari Swedia, yaitu Carl von Linne yang lebih dikenal sebagai Carolus Linnaeus.
Sistem klasifikasi makhluk hidup itu disusun dari tingkatan yang lebih kecil ke tingkatan yang lebih besar.
Berikut, sistem klasifikasi makhluk hidup yang perlu teman-teman ketahui. Yuk, simak!
Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus Linnaeus
Ilmu yang mempelajari prinsip dan metode pengelompokan organisme disebut dengan taksonomi.
Ada lima pengelompokan makhluk hidup jika dilihat dari, karakteristik yang dimiliki, pertumbuhannya, makanannya, perkembangbiakannya, dan lain-lain.
Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Unsur dari Teks Deskripsi
1. Monera
Pengelompokan makhluk hidup ke dalam kelompok Monera, berdasarkan inti sel yang tidak mempunyai membran inti atau disebut prokariotik.
Meskipun tidak punya membran inti, makhluk hidup ini punya asam nukleat atau DNA yang berfungsi untuk membwa informasi genetik.
Selain itu, makhluk hidup yang termasuk kelompok Monera adalah bersel tunggal (uniseluler) dan mampu membuat makanannya sendiri (autotrof).
Bahkan, mereka mampu berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya, bakteri dan ganggang biru-hijau.
2. Protista
Pengelompokan makhluk hidup selanjutnya adalah protista, yaitu yang bersel banyak (multiseluler), beberapa di antaranya uniseluler, serta mempunyai membran inti atau eukariota.
Makhluk hidup yang termasuk kelompok protista bukanlah hewan atau tumbuhan.
Tetapi, mereka mempunyai karakteristik yang mirip hewan, tumbuhan, dan Jamur.
Kelompok protista yang mirip tumbuhan adalah alga, kelompok protista yang mirip hewan adalah protozoa, serta protista yang mirip Jamur adalah Jamur lendir dan Jamur air.
Teman-teman bisa menemukan kelompok protista hidup di perairan, seperti plankton atau alga. Selain itu, mereka juga bisa hidup berdampingan dengan makhluk hidup lain.
Baca Juga: Kelompok Hewan Ikan atau Pisces: Ciri-Ciri dan Klasifikasi Lengkapnya
3. Fungi
Makhluk hidup yang dikelompokkan sebagai Fungi atau Jamur adalah yang memperoleh makanan dengan cara menyerap zat makhluk hidup lainnya yang sudah mati atau bersifat saprofit.
Jamur bukanlah tumbuhan, karena tidak mempunyai klorofil, spora, akar, batang, dan daun.
Kelompok makhluk hidup Jamur dapat ditemukan di tempat yang lembap dan bisa juga bersifat parasit untuk mendapatkan makanannya.
O iya, awalnya Jamur dimasukkan ke dalam kelompok tumbuhan (Plantae), lo.
Tetapi, seiring perkembangan ilmu pengetahuan diketahui, Jamur bukanlah tumbuhan meskipun sama-sama tidak bisa berpindah tempat.
Karena, struktur Jamur disusun dari benang tipis yang disebut hifa dan menjalin membentuk miselium.
4. Plantae
Kelompok Plantae atau tumbuhan adalah makhluk hidup multiseluler dan mampu melakukan fotosintesis, karena adanya klorofil (zat hijau) dalam kloroplas.
Mereka akan menggunakan klorofil untuk menyerap energi matahari dan membuat makanannya sendiri.
Selain itu, sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang terbuat dari selulosa.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Klasifikasi Makhluk Hidup
Oleh karena itu, struktur tumbuhan tidak mudah patah dan keras.
Plantae dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu tumbuhan dengan sistem xilem dan floem dan tanpa sistem xilem dan floem.
5. Animalia
Terakhir, ada kelompok makhluk hidup Animalia atau Hewan yang hidup di sekitar kita.
Mereka juga tidak bisa memproduksi makanannya sendiri. Oleh karena itu, Animalia dapat memperoleh makanannya dengan mengonsumsi tumbuhan atau hewan lainnya.
Perbedaan kelompok Animalia dengan Plantae adalah dinding selnya, karena Animalia tidak mempunyai dinding sel.
Nah, itulah pengelompokan makhluk hidup, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
Baca Juga: Kingdom Animalia: Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya
(Penulis: Lala Nilawanti)
---
Kuis! |
Siapa yang pertama kali mengusulkan klasifikasi makhluk hidup? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR