Organ pernapasan reptil adalah paru-paru yang berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuknya.
Paru-paru reptil ini lebih sederhana susunannya daripada hewan jenis lain yang juga menggunakan paru-paru sebagai alat pernapasannya.
Perlu diketahui, paru-paru sebagai organ pernapasan reptil ini hanya terdiri dari beberapa lipatan dinding.
Lipatan ini berfungsi untuk memperbesar pertukaran gas sehingga pertukaran gas menjadi tidak efektif.
Selain itu, reptil juga tidak memiliki diafragma yang kemudian membatasi rongga perut dan rongga dada.
Hal inilah yang menyebabkan rongga perut dan rongga dada yang ada pada tubuh reptil bentuknya terlihat menyatu.
Hal pertama yang dilakukan reptil untuk bernapas adalah dengan menggerak-gerakkan tulang rusuknya.
Dengan begitu, maka udara dari luar akan masuk melalui lubang hidung reptil, teman-teman.
Selanjutnya, udara yang sudah masuk melalui hidung itu akan masuk ke trakea, kemudian menuju bronkus dan paru-paru.
Udara yang berada di paru-paru itu akan mengikat oksigen dan melepaskan karbon dioksida dalam darah.
Karbon dioksida bersama uap air ini akan dikeluarkan dari paru-paru. Sementara itu, oksigen diedarkan dari darah ke seluruh jaringan tubuh.
Baca Juga: Mengenal Nama dan Fungsi Organ Gerak pada Kadal, Apa Saja?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR