Bobo.id - Setelah mencapai 3-4 bulan, anak kucing akan perlahan ditinggalkan oleh induknya.
Anak kucing itu harus hidup mandiri tanpa induknya lagi.
Namun, pernahkah teman-teman melihat anak kucing yang ditinggalkan induknya? Padahal, anak kucing itu masih sangat kecil dan belum bisa mencari makan sendiri.
Ternyata memang ada beberapa sebab mengapa induk kucing meninggalkan anak mereka sebelum waktunya.
Apa saja penyebab induk kucing meninggalkan anaknya? Yuk, cari tahu!
Penyebab Induk Kucing Tidak Merawat Anak-anaknya
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab induk kucing tidak mau merawat anak-anaknya, yaitu:
1. Induk Kucing Sakit
Penyebab pertama induk kucing tidak mau merawat anak-anaknya adalah karena induk kucing sakit atau adanya penyakit yang dialami oleh induk kucing.
Penyakit pada induk kucing ini membuat induk kucing tidak bisa atau tidak mau merawat dan menyusui anaknya.
Misalnya saja, ada penyakit tertentu yang membuat induk kucing tidak bisa menghasilkan air susu yang cukup untuk anak kucing.
Baca Juga: 5 Ciri Kucing Sakit, Jangan Sampai Menimpa Kucing Kesayanganmu
Atau ada penyakit lain yang memengaruhi kemampuan induk kucing untuk bisa menyusui dengan nyaman.
Induk kucing yang kekurangan nutrisi juga bisa memengaruhi produksi air susu pada induk kucing, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anaknya.
2. Ada Anak Kucing yang Sakit atau Cacat
Tahukah kamu? Induk kucing ternyata bisa mengetahui adanya penyakit yang dialami oleh anaknya, lo.
Nah, kalau induk kucing mengetahui ada anak kucingnya yang menderita masalah kesehatan, maka induk tidak mau menyusui atau merawat anaknya yang sakit itu.
Bahkan, induk kucing mungkin akan memisahkan anaknya yang sakit dari anak-anaknya yang sehat.
Hal ini dilakukan sebagai naluri alami kucing, untuk melindungi kucing lain yang sehat.
Jika teman-teman menemukan anak kucing yang terlihat sakit atau cacat dan dipisahkan oleh induknya, jangan kembalikan anak kucing ini kepada induknya, ya.
Nantinya, hal ini akan membuat induk kucing menjadi stres, karena anak kucing yang sehat bisa saja ikut sakit dan membuat induk kucing harus memisahkan lebih banyak anak kucing.
Sebaiknya, teman-teman membawa anak kucing yang sakit tadi ke dokter hewan dan merawatnya dengan hati-hati.
3. Anak Kucing Ada yang Ukurannya Lebih Besar atau Lebih Kecil
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Ini 4 Alasan Kucing Suka Memindahkan Anaknya
Alasan lain yang menyebabkan induk kucing tidak mau merawat anaknya adalah karena ada anak kucing yang ukurannya lebih besar maupun lebih kecil dari yang lainnya.
Anak kucing yang ukurannya lebih besar membuat induk kucing tidak bisa memberikan makanan yang cukup kepada anak-anak kucing lainnya.
Sebab, anak kucing berukuran besar membutuhkan lebih banyak susu dan tempat yang lebih luas untuk menyusu.
Namun ada beberapa induk kucing yang lebih menyukai atau mendahulukan anak kucing yang berukuran besar, nih, teman-teman.
Akibatnya, anak kucing lain yang ukurannya lebih kecil jadi tidak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup.
Sama seperti anak kucing yang dipisahkan oleh induknya, kalau teman-teman melihat hal ini, jangan kembalikan anak kucing ke induknya, ya. Sebaiknya, bawa induk dan anak kucing ke dokter hewan.
4. Induk Kucing yang Masih Terlalu Muda
Saat seekor kucing menjadi induk kucing, bisa saja induk kucing belum siap untuk memiliki dan merawat anak-anaknya, karena usianya yang masih terlalu muda.
Tidak hanya itu, induk kucing yang masih terlalu muda juga bisa saja kekurangan energi untuk menghasilkan susu, karena dirinya yang masih dalam masa pertumbuhan.
Usia kucing yang dianggap masih terlalu muda untuk memiliki anak adalah empat bulan.
Hal ini memang tidak terjadi pada semua kucing yang berusia muda, karena bisa saja ada kucing yang berusia muda namun tetap mau dan bisa untuk merawat anak-anaknya.
Baca Juga: Bikin Gemas, Kucing Ini Terus Menggigit Tangan Pemiliknya untuk Memperlihatkan Bayinya
Kalau kucing peliharaan teman-teman mengalami hal ini, maka segera bawa induk kucing dan anaknya ke dokter hewan.
Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk
Jika sudah terlanjur menemukan atau mendapatkan anak kucing yang ditinggal induknya, teman-teman bisa merawatnya sendiri.
Ini cara merawat anak kucing tanpa induk:
1. Siapkan Tempat Hangat
Hal pertama yang perlu teman-teman lakukan adalah menyiapkan tempat hangat untuk kucing tidur.
Teman-teman bisa membuat tempat istirahat yang hangat dengan menggunakan bantuan botol berisi air panas dan memasukannya ke dalam selimut.
Cara itu bisa dilakukan hingga anak kucing mulai berusia empat sampai enam minggu. Setelah cukup besar, kucing cukup diberikan tempat nyaman tanpa perlu tambahan penghangat.
2. Berikan Susu Pengganti
Bila anak kucing yang teman-teman rawat masih cukup kecil dan belum bisa makan atau minum sendiri, penting untuk menyiapkan susu pengganti.
Susu penganti ini bisa dilakukan dengan mencarikan kucing induk asuh yang bisa ditemukan di tempat penampungan hewan.
Baca Juga: Tak Langsung Dimakan, Mengapa Kucing Suka Memainkan Mangsanya?
Atau teman-teman bisa membeli susu kucing yang dirancang khusus untuk hewan berbulu ini. Hindari memberikan kucing susu sapi yang mengandung laktosa sehingga bisa sebabkan masalah pencernaan.
Bila tidak menemukan susu khusus kucing, teman-teman bisa menggunakan berbagai jenis susu tanpa laktosa.
3. Waktu Menyapih dan Memberi Makan
Kucing yang sudah masuk usia tiga sampai empat minggu sudah tidak perlu menggunakan botol susu untuk makan dan bisa mulai disapih dengan mengajarkan makan serta mengurangi jumlah susu dari botol.
Teman-teman bisa mulai memberikan makanan kaleng atau makanan basah yang lembut. Kombinasikan juga dengan susu dengan jumlah yang lebih sedikit dari sebelumnya.
Lalu saat kucing sudah berusia enam sampai tujuh minggu, teman-teman bisa mulai memberikan makan kering.
4. Latih Gunakan Kotak Pasir
Pada usia dua hingga tiga minggu, anak kucing memang belum bisa buang air kecil atau besar sendiri, karena itu induk kucing biasa melakukan stimulus di area anus.
Bila kucing tidak memiliki induk, maka teman-teman perlu melakukan stimulus dengan cara menggunakan handuk hangat dan lembut untuk kemudian digosokan ke area anus secara hati-hati. Cara ini harus dilakukan setiap selesai memberikan susu.
Setelah berusia empat minggu, teman-teman mulai bisa mengenalkan kotak pasir pada anak kucing dengan menempatkannya ke dalam kotak pasir setiap selesai makan.
Untuk anak kucing, pilihlah kotak yang dangkal, agar kucing bisa menjangkaunya dengan mudah.
Nah, itu tadi penyebab induk kucing meninggalkan anaknya. Namun jangan khawatir, kita bisa merawat anak kucing tanpa induk dengan cara yang benar.
Baca Juga: Mengharukan, Kucing Terjebak dalam Selokan Selama 70 Hari Ini Berhasil Selamat, Ini Kisahnya
(Penulis: Tyas Wening, Amirul Nisa)
----
Kuis! |
Apa jadinya jika anak kucing diberi susu laktosa? |
Petunjuk: Cek di halaman 5! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR