Bobo.id - Dalam materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan diajarkan tentang berbagai jenis kata.
Salah satu jenis kata yang diajarkan adalah kata adverbia yang juga digunakan dalam penulisan teks prosedur.
Kali ini, kita akan mempelajari kata adverbia dari pengertian hingga contoh dalam bentuk kata maupun kalimat.
Pertama kita kenali dulu pengertian dari kata adverbia.
Pengertian Kata Adverbia
Kata adverbia adalah kata keterangan, yang dalam bahasa Indonesia biasa digunakan untuk memberikan penjelasan pada kata lainnya, seperti verba dan adjektiva.
Sehingga kata adverbia berguna untuk memberikan keterangan tambahan agar informasi dari kalimat tersebut semakin jelas.
Ada juga yang menyebut kata adverbia sebagai kata pemberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat.
Pada penulisan sebuah kalimat, adverbia bisa didampingi oleh jenis kata adjektiva, numeralia, atau proposisi.
Adverbia ini memiliki beberapa jenis yang berbeda, seperti keterangan tempat, alat, perlawanan, tujuan, sebab, dan lain sebagainya.
Namun dari semuanya, pada dasarnya kata adverbia dibagi menjadi dua bentuk atau jenis, yaitu adverbia tunggal dan gabungan.
Baca Juga: Mengenal Kalimat Inversi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Mari pelajari setiap bentuk dari kata adverbia berikut ini.
Jenis Kata Adverbia
1. Adverbia Tunggal
Kata adverbia tunggal merupakan bentuk adverbia atau keterangan yang meliputi kat dasar, kata berafiks, atau kata ulang.
Contoh kata adverbia tunggal, yaitu sangat, agak, lebih, hanya, dan lain sebagainya.
Contoh Adverbia Tunggal
- Nina anak yang sangat rajin belajar setiap hari.
- Menu makan hari ini tampak lebih menarik dari biasanya.
- Heru datang ke kantin dengan wajah yang agak pucat.
- Nina hanya memakan bubur selama sakit seminggu.
- Semut yang berkerumun itu tidak diusir karena akan pergi dengan sendirinya.
Baca Juga: Mengenali Ragam dan Unsur Kebahasaan yang Digunakan pada Teks Prosedur
2. Adverbia Gabungan
Jenis adverbia lainnya adalah adverbia gabungan yang terdiri dari dua bentuk adverbia berupa kata dasar.
Pada jenis ini, dua jenis kata dasar bisa ditempatkan berdampingan, namun ada juga yang tidak berdampingan.
Jenis adverbia ini akan dikatakan berdampingan bila tidak ada perantara.
Sedangkan adverbia yang dipisahkan unsur lain akan disebut tidak berdampingan.
Untuk lebih memahami, simak contoh kalimat berikut ini.
- Beberapa hari ini, Nina hampir lupa membawa bekalnya ke sekolah.
Kata 'hampir lupa' pada contoh kalimat tersebut merupakan jenis adverbia gabungan berdampingan.
- Mau tidak mau, Aku membeli sayur di tempat itu setiap hari.
Kata 'mau tidak mau' merupakan jenis adverbia gabungan berdampingan.
- Nina merasa sangat sedih sekali, saat melihat kucingnya pulang dalam kondisi terluka.
Baca Juga: Ciri-Ciri Teks Prosedur, Lengkap Beserta Cara Membuatnya Agar Menarik
Pada contoh kalimat ini ada kata 'sangat' dan juga 'sekali' yang merupakan jenis kata adverbia yang tidak berdampingan.
- Mika tidak jera juga memanjat pohon mangga di belakang rumah sampai jatuh berkali-kali.
Pada kalimat ini ada kata 'tidak' dan 'juga' yang merupakan adverbia tidak berdampingan.
Nah, itu tadi penjelasan tentang kata adverbia atau keterangan yang memiliki dua jenis bentuk dasar.
----
Kuis! |
Jenis kata apa yang biasa mendampingi kata adverbia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR