Bobo.id - Apakah kucingmu pernah pergi dari rumah? Rasanya pasti sangat sedih.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kucing pergi dari rumah, lo.
Penyebab ini bisa datang dari kita sebagai pemiliknya, lingkungan di sekitarnya, dan kesehatannya.
Agar bisa mencegahnya, kita cari tahu apa saja sebab-sebabnya, yuk!
Sama seperti makhluk hidup lainnya, kucing juga akan pergi jika tidak diperlakukan dengan baik, lo. Misalnya jarang diberi makan, jarang diajak bermain, atau sering ditinggal.
Karena itu, sebaiknya rawatlah kucing dengan baik dan jangan lupa untuk mengusap-usap mereka juga, ya.
Kucing juga bisa stress, lo. Stres kucing bisa disebabkan oleh lingkungan yang berisik atau ada hewan lain di lingkungannya.
Tanda-tanda kucing stres itu biasanya lebih agresif kepada hewan lain itu atau bahkan bisa ke pemiliknya sendiri.
Selain itu, ada juga kucing yang malah bersembunyi saat stres. Nah, kalau sudah bersembunyi, biasaya kucing juga tidak mau makan walaupun sudah waktunya makan atau sudah disediakan makanan.
Jika sudah begitu, kucing pun bisa pergi dari rumah.
Tahukah teman-teman? Kucing jantan punya wilayah tertorialnya sendiri, lo. Biasanya, kucing jantan akan menandai wilayahnya dengan air pipis.
Baca Juga: Pemilik Kucing Wajib Tahu! Ini 4 Penyebab Induk Kucing Meninggalkan Anaknya
Jika ada kucing lain yang mendekat, mereka akan berkelahi. Jika kucing peliharaanmu kalah, maka kucing pun akan pergi.
Sebenarnya, hal ini bisa dicegah dengan cara sterilisasi. Dengan sterilisasi, kucing pun jadi lebih tenang dan jarang atau bahkan tidak berkelahi lagi.
Selain itu, sterlisasi juga dapat membuat kucing jadi lebih sehat, lo.
Kucing juga bisa bosan, lo. Jika sedang bosan, kucing akan pergi untuk mencari suasana baru. Namun, biasanya kucing akan kembali dengan sendirinya.
Sama seperti makhluk hidup lainnya, kucing juga berkembang biak. Biasanya, kucing jantan akan mencari betina untuk berkembang biak.
Inilah yang menjadi salah satu penyebab kucing meninggalkan rumah. Kucing jantan bisa pergi berhari-hari untuk mencari betina.
Pernahkah teman-teman melihat bangkai kucing? Ketika sakit parah atau sedang sekarat, biasanya kucing menghilangkan jejaknya.
Ternyata keluarga kucing besar seperti harimau, macan tutul, dan cheetah juga punya kebiasaan yang sama.
Kucing liar biasanya mencari tempat di balik semak-semak, di dalam got kering, atau celah-celah sempit lainnya.
Sementara kucing yang dipelihara di dalam rumah akan mencari sudut-sudut rumah yang jarang didatangi orang seperti sudut gudang, kolong tempat tidur, kolong kursi, bahkan kadang-kadang ia bersembunyi di dalam lemari.
Kalau kucing tiba-tiba pergi atau menghilang, bisa jadi ia sedang sakit parah.
Baca Juga: 5 Ciri Kucing Sakit, Jangan Sampai Menimpa Kucing Kesayanganmu
Saat ini, ada banyak razia kucing liar. Kucing yang dianggap sebagai kucing liar biasanya akan ditangkap untuk ditempatkan di shelter atau rumah hewan terlantar.
Nah, bisa jadi kucing peliharaan kita sedang main keluar rumah dan dianggap sebagai kucing liar. Kucing kita pun akhirnya diambil dan dibawa ke shelter.
Untuk mencegahnya, pakaikan kalung pada kucingmu, ya. Jika memungkinkan, pakaikan juga kalung nama yang ada alamat atau nomor telepon pemilik.
Kucing bisa saja sedang ketakutan atau sedang sakit.
Biasanya, kucing yang ketakutan atau sakit akan bersembunyi. Ia akan mencari tempat yang gelap dan sempit agar merasa aman.
Nah, teman-teman bisa memulai mencarinya dengan memeriksa tempat-tempat tersembunyi di sekitar rumah.
Agar lebih mudah, pancing dengan wangi makanan. Bisa dengan liquid snack, wet food, atau ikan.
Kucing bisa terpancing wangi makanan di luar rumah. Bisa jadi, kucing mencium aroma makanan dari tetangga atau rumah lain di lingkungan rumahmu.
Bisa juga kucing tadinya sedang berburu, lalu tersesat. Kita bisa menyusuri kompleks atau perumahan untuk mencarinya.
Panggil namanya atau pancing dengan aroma makanan.
Periksa juga gorong-gorong, got, atau atas pohon. Siapa tahu kucingmu bersembunyi di sana.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Ini 4 Alasan Kucing Suka Memindahkan Anaknya
Apakah kucingmu punya makanan kesukaan? Umumnya, kucing suka makanan yang beraroma kuat, contohnya wet food.
Cobalah tinggalkan makanan kesukaannya di depan pintu rumah.
Kita bisa bertanya atau minta bantuan tetangga atau orang di lingkungan rumah.
Tunjukkan foto atau beri tahu ciri-ciri kucingmu. Lalu minta tolong untuk dihubungi jika mereka melihatnya.
Buatlah poster sederhana untuk mencari kucing yang hilang. Cantumkan nama kucing, ciri-ciri, dan fotonya di poster itu.
Lalu, jangan lupa cantumkan nomor orang tua atau nomor orang dewasa yang bisa dihubungi.
Kita juga bisa mengunggahnya di media sosial dan mention akun-akun komunitas kucing.
Biasanya, akun komunitas kucing akan membantu menyebarkannya.
Kucingmu bisa jadi dianggap sebagai kucing liar. Saat ditemukan di luar rumah, ia pun dibawa ke penampungan.
Karena itu, coba periksa beberapa penampungan hewan di sekitar rumahmu, ya!
Nah, itulah penyebab kucing pergi dari rumah dan cara mencarinya. Tetap rawat dan perhatikan kesehatan kucingmu, ya!
Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Menjilati Luka di Tubuhnya Sendiri? Ini Alasannya
----
Kuis! |
Bagaimana cara mencari kucing yang hilang? |
Petunjuk: cek di halaman 3! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR