Bobo.id - Pemulung merupakan orang yang kegiatan sehari-harinya adalah mengumpulkan sampah yang dapat diolah kembali.
Umumnya, pemulung akan mulai mengitari tempat sampah yang terletak di setiap rumah. Dari sana mereka akan memungut sampah untuk didaur ulang.
Para pemulung akan mengumpulkan botol-botol plastik, koran bekas, majalah bekas, dan benda-benda lain yang dapat diolah lagi.
Benda-benda itu kemudian akan disetorkan kepada orang-orang yang dapat mengolahnya menjadi benda lain yang lebih berguna.
Pada buku tematik kelas 5 SD tema 2 halaman 106, kita akan diajak untuk menjawab soal terkait pekerjaan sebagai pemulung.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?
Kali ini Bobo akan memberikan kunci jawaban dari soal-soal yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pemulung. Simak, yuk!
1. Apa pendapatmu mengenai pekerjaan sebagai pemulung?
Pekerjaan sebagai seorang pemulung sama saja dengan pekerjaan yang lain karena juga merupakan pekerjaan yang halal.
Selain itu, meski harus berurusan dengan sampah, tetapi seorang pemulung juga membantu mengurangi sampah yang ada di lingkungan masyarakat.
Selain itu, seorang pemulung juga berjasa dalam mendaur ulang sampah, teman-teman.
Baca Juga: 5 Contoh Pemanfaatan Kembali Benda Tak Terpakai atau Daur Ulang Sampah, Materi Kelas 5 SD Tema 2
Ini karena saat memilih sampah, pemulung akan langsung memilah sampah yang bisa didaur ulang dan bukan.
2. Apa pendapatmu mengenai usaha pembuatan benda-benda daur ulang?
Usaha pembuatan benda daur ulang sangat bermanfaat karena bahan yang sudah tidak digunakan akhirnya dapat digunakan dan mempunyai nilai guna.
Usaha pembuatan benda daur ulang berhasil menyulap tumpukan sampah yang bau untuk pembuatan benda yang bermanfaat.
Dengan mendaur ulang benda yang sudah tidak diguakan, ini berarti membantu dalam mengatasi permasalahan lingkungan, seperti sampah.
Dengan begitu, lingkungan dapat bersih dari sampah dan terbebas dari penyakit, teman-teman.
3. Bagaimana cara menghargai jasa para pemulung?
Cara menghargai jasa para pemulung yang pertama adalah dengan membuang sampah sesuai tempatnya.
Kita bisa mencoba untuk memisahkan sampah yang dapat didaur ulang dan sampah yang tidak bisa didaur ulang.
Dengan begitu, ini artinya kita sudah memudahan pemulung dalam mengambil barang yang masih bisa didaur ulang.
Ada beberapa jenis tempat sampah yang biasanya tersedia di lingkungan sekitar, antara lain:
Baca Juga: Mengapa Kita Bisa Mendengar Bunyi? Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
- Hijau: Diisi dengan sampah organik, seperti sisa makanan, ranting pohon, hingga dedaunan.
- Kuning: Diisi dengan sampah anorganik, seperti plastik, kaleng, styrofoam, dan lain sebagainya.
- Merah: Diisi dengan bahan berbahaya dan beracun (B3), seperti pecahan kaca, bahan kimia, dan komponen elektronik.
- Biru: Khusus diisi dengan sampah kertas guna mempermudah proses daur ulang.
- Abu-Abu: Diisi dengan residu, seperti popok bekas, pembalut wanita, permen karet, dan lain sebagainya.
4. Bagaimana cara menghargai usaha membuat benda-benda daur ulang?
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghargai usaha membuat benda-benda daur ulang, antara lain:
- Meneladani atau mencontoh usaha membuat benda-benda daur ulang.
- Ikut berkontribusi atau andil sebagai pengrajin benda daur ulang.
- Memilah sampah sebelum membuangnya.
- Mengutamakan penggunaan benda hasil daur ulang ketimbang beli baru.
- Memberikan apresiasi dan tidak mencela hasil benda daur ulang.
Nah, itulah kunci jawaban dari pertanyaan terkait pemulung sampah. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Benda apa yang biasanya diambil oleh seorang pemulung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR