Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah mendengar atau membaca istilah gerak semu dan gerak nyata?
Sejak sekolah dasar, kita telah mempelajari hubungan antara gerak dan gaya dalam kehidupan.
Menurut KBBI, gerak adalah peralihan tempat atau kedudukan, baik hanya sekali maupun berkali-kali.
Contoh gerak pada benda, yaitu sepeda bergerak karena ada orang yang mengayuhnya (memberikan gaya).
Sedangkan gaya adalah dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas. Kita membutuhkan gaya untuk membuat benda diam menjadi bergerak.
Perlu diingat, sebuah benda dikatakan bergerak tergantung dari pengamat dan titik acuan yang dipergunakan.
Dalam konteks ini, gerak ada dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gerak semu dan gerak nyata.
Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus mencari tahu perbedan gerak semu dan gerak nyata. Yuk, cari tahu jawabannya!
Gerak Semu
Dilansir dari buku IPA untuk kelas VII SMP Kurikulum Merdeka Belajar, gerak semu adalah benda yang sebenarnya diam namun oleh pengamat teramati bahwa benda tersebut seolah-olah bergerak.
Ini disebabkan oleh karena keadaan pengamat yang sedang berada dalam suatu sistem yang bergerak.
Baca Juga: Perbedaan antara Suhu dan Kalor: Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Apakah kamu tahu bahwa pergerakan Matahari yang berada di sebelah timur saat terbit, dan tenggelam di sebelah barat merupakan contoh gerak semu?
Teman-teman pasti tahu bahwa planet kita, Bumi, berputar pada porosnya dan mengelilingi Matahari.
Matahari sebagai pusat Tata Surya tidak pernah bergerak. Adapun yang melakukan pergerakan adalah planet-planet di sekelilingnya.
Jadi, pemandangan Matahari yang bergerak setiap hari ini hanyalah gerak semu. Sebab, yang sebenarnya bergerak adalah Bumi.
Contoh lain gerak semu yaitu pada saat kita naik bus, pohon-pohonan di tepi jalan seperti bergerak berlari meninggalkan kita.
Kenyataanya, yang bergerak adalah kita yang sedang menaiki bus, bukan pepohonan di pinggir jalan.
Gerak Nyata
Gerak nyata adalah gerak benda yang sesungguhnya, gerak yang terjadi karena ada pengaruh gaya.
Gerak nyata ini bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari dengan jelas, misalnya kita berjalan dari kamar menuju ruang tamu, bersepeda, berlari, dan sebagainya.
Gerak nyata juga terjadi pada benda yang kita beri gaya, misalnya kita melakukan dribble pada bola basket untuk menggiringnya ke ring.
Contoh lainnya, yaitu menarik karet yang sudah diberi kerikil agar kerikil bisa terlempar jauh mengenai target saat bermain ketapel.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Menghitung Energi Kinetik dan Potensial
Gaya tarik yang kita berikan pada ketapel itu bertujuan untuk memindahkan kerikil dari posisi kita menuju posisi lainnya.
Gerak nyata juga terjadi ketika menggunakan sumur untuk menimba, berarti kita harus menarik katrol agar ember berisi air bisa naik ke atas.
Dengan menggunakan gaya tarik, kita bisa memindahkan ember yang sudah terhubung dengan katrol dari atas sumur ke bagian dalam sumur.
Ada juga gerak relatif, kondisi ketika benda yang bergerak terhadap benda tertentu, belum tentu bergerak terhadap benda lainnya.
Ini terjadi ketika satu keluarga mengendarai mobil hendak pergi dari satu tempat ke tempat lain.
Pemandangan di luar akan terlihat bergerak, padahal yang bergerak adalah mobil kita.
Sementara itu, penumpang di dalam mobil akan tetap diam. Sebab, penumpang hanya ada di dalam mobil. Itulah contoh gerak relatif.
---
Kuis! |
Ada dua jenis pergerakan Bumi, apa saja itu? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR